JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Untuk menekan penyebaran Covid-19, pemerintah kembali memberlakukan larangan mudik pada Lebaran tahun ini.
Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah pun dibarengi dengan sejumlah pengetatan yang dilakukan oleh petugas pada angkutan massal yang berada di terminal, pelabuhan maupun bandara.
Tak kehabisan akal, sejumlah nelayan di Cilincing memilih mudik menggunakan perahunya untuk mensiasati dan menghindari petugas yang menjaga titik keluar masuk Ibukota di jalur darat.
Kurdianto (52) salah satu nelayan Cilincing mengatakan, setidaknya dalam seminggu terakhir sudah ada 8 perahu yang melakukan mudik lebaran.
"Seminggu ini sih kurang lebih 8 perahu yang mudik," kata Mang Kurdi, panggilan akrabnya saat ditemui di Kampung Nelayan Cilincing, Kamis (29/4/2021).
Nelayan yang mudik menggunakan perahu berukuran 2 gross tonnage (GT), paling banyak mengangkut 5 orang.
"Rata-rata 4 sampe 5 nelayan satu perahu," jelasnya.
Rata-rata nelayan yang melakukan mudik berasal dari Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat.
Kurdi menjelaskan, tradisi mudik menggunakan perahu yang dilakukan nelayan terjadi bukan pada tahun ini saja. Sebelum-sebelumnya hal tersebut sudah menjadi hal yang wajar dilakukan oleh nelayan di Cilincing.
"Bukan tahun ini saja pas dilarang, sebelumnya sering mudik pake perahu," ungkapnya.
Kurdi mengatakan, peledakan mudik menggunakan perahu akan terjadi pada tanggal 4 Mei mendatang.
"Nanti banyak tanggal 4, sudah pada siap-siap itu perahu," kata Kurdi sambil menunjuk perahu di sebelahnya. (yono)