JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Yang Namanya mudik Lebaran memang sangat mandarah daging bagi orang merantau.
Termasuk kaum nelayan di Cilincing, keinginan mudik tetap kuat mesti nada larangan mudik oleh pemerintah. Karena angkutan umum dilarang mengangkut penumpang, maka nelayan Cilincing mudik dengan perahunya.
Menurut Kurdianto (52) nelayan Cilincing, setidaknya dalam seminggu terakhir sudah ada 8 perahu yang melakukan mudik lebaran.
Jumlah nelayan yang mudik lebaran menggunakan perahu dari Cilincing diperkirakan akan meningkat jumlahnya dibandingkan tahun sebelumnya.
"Seminggu ini sih kurang lebih 8 perahu yang mudik," kata Mang Kurdi.
Nelayan yang mudik menggunakan perahu berukuran 2 GT, paling banyak mengangkut 5 orang. "Rata-rata 4 sampe 5 nelayan satu perahu," jelasnya.
Rata-rata nelayan yang melakukan mudik berasal dari Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat.
Kurdi menjelaskan, tradisi mudik menggunakan perahu yang dilakukan nelayan terjadi bukan pada tahun ini saja.
Sebelum-sebelumnya hal tersebut sudah menjadi hal yang wajar dilakukan oleh nelayan di Cilincing.
"Bukan tahun ini saja pas dilarang, sebelumnya sering mudik pake perahu," ungkapnya.
Kurdi mengatakan, peledakan mudik menggunakan perahu akan terjadi pada tanggal 4 Mei mendatang.
"Nanti banyak tanggal 4, sudah pada siap-siap itu perahu," kata Kurdi sambil menunjuk perahu di sebelahnya. (yono)
.png)
.jpg)
