ADVERTISEMENT

KPLP Tanjung Priok Putar Balik 3 Kapal Nelayan Kedapatan Hendak Mudik

Minggu, 9 Mei 2021 17:33 WIB

Share
Sebanyak 3 kapal nelayan yang hendak melakukan mudik di putar balik oleh KPLP Tanjung Priok, di perairan Teluk Jakarta, pada Minggu (9/5/2021). (ist)
Sebanyak 3 kapal nelayan yang hendak melakukan mudik di putar balik oleh KPLP Tanjung Priok, di perairan Teluk Jakarta, pada Minggu (9/5/2021). (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok memutar balikkan 3 kapal nelayan diduga hendak mudik lewat perairan Teluk Jakarta, pada Minggu (9/5/2021).

Direktur KPLP, Ahmad mengatakan, patroli yang dilakukan dalam rangka pemantauan di tambatan-tambatan kapal Nelayan atau kapal kayu di sekitar perairan Teluk Jakarta yang berpotensi mengangkut pemudik lewat jalur laut.

"Tadi ada 3 kapal yang mengaku nelayan dengan perjalanan mudik ke Karawang, Subang dan sekitarnya," ujar Ahmad, Minggu (9/5/2021).

Ahmad menjelaskan, kecurigaa  petugas terhadap tiga kapal kayu tersebut karena bermuatan banyak dan membawa ibu-ibu.

"Yang satu kapal berhasil kita giring. Sedangkan yang dua tadi mencoba melarikan diri tapi RIB (Kapal Karet) kita mengejar. Dimana 3 kapal dengan tujuan mudik. Ketiganya kita imbau, dan memberikan proses penyadaran untuk kembali ke Jakarta," jelas Ahmad.

Ahmad menyebut, dari tiga kapal itu masing-masing ditemukan satu kapal berisikan 9 penumpang. Kemudian kapal ke dua ada 9 penumpang, dan kapal ketiga ada 10 penumpang.

"Tapi alhamdulillah semua sepakat dan sadar untuk kita kawal kembali dan tetap perhatikan aspek keselamatan. Seluruhnya kita bagikan life jaket penumpang," terang Ahmad.

Dalam patroli kali ini, sebanyak 56 personel diterjunkan menggunakan 6 kapal jenis RIB (Kapal Karet) dan 2 kapal kelas tiga milik distrik Navigasi dan Kapal Milik KPLP Tanjung Priok.

Dalam kegiatan patroli imbauan larangan mudik ini KPLP berkolaborasi dengan Direktur Kenavigasian, distrik navigasi Tanjung Priok, Syahbandar Utama Tanjung Priok, Pangkalan PLP Tanjung Priok, dan KSOP Sunda Kelapa.

Selain patroli larangan mudik, patroli ini juga di lakukan untuk pemantauan sarana bantu navigasi pelayaran di alur Teluk Jakarta.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT