LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Dua orang warga Sajira, Lebak, terpaksa harus mendapat perawatan medis karena luka bakar berat setelah mengalami luka bakar berat saat rumahnya terbakar.
Kebakaran di rumah warga Lebak itu terjadi akibat korban mencoba mengganti tabung gas, tapi tidak juga berfungsi.
Lantas dia menusuk regulator pakai paku, ternyata tabung gas malah bocor dan menimbulkan kebakaran rumah hingga 2 orang luka bakar berat dan harus mendapat perawatan medis.
Dua orang itu adalah Alpin alias Irsa dan Alwiyah warga Kampung Babakan Cikoneng RT 002 / RW 002, Desa Maraya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
Keduanya terpaksa harus menjalani perawatan medis, karena mengalami luka bakar berat pada bagian tubuh mereka.
Kebakaran itu menghanguskan rumah orang tuanya, yakni Jabal (60), pada Rabu (28/04/2021) kemarin.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama membenarkan terjadinya kebakaran tersebut.
"Kejadiannya sekita pukul 16.45 WIB, Rabu (28/4/2021). Saat itu menjelang berbuka puasa. Dengan korban sebanyak 2 orang yakni Alpin dan Awaliyah yang mengalami luka bakar berat pada seluruh bagian tubuhnya, " kata Febby saat dikonfirmasi Pos Kota, Kamis (29/4/2021).
Ia menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika Alpin dan Awaliyah tengah mengganti isi tabung gas ukuran 3 kg milik Jabal yang tidak lain merupakan orang tuanya itu. Namun, saat memasang gas Alpin mengalami masalah dengan gas yang tidak kunjung menyala.
Alpin pun berinisiatif untuk mencoba memperbaikinya dengan cara menusukan regulator dan kepala penutup tabung gas menggunakan paku yang malah menyebabkan gas bocor, dengan angin gas yang keluar dengan deras dari tabung itu.
"Panik, Alpin lalu memasukkan tabung gas tersebut ke dalam bak mandi. Rupanya semburan angin gas tersebut bersinggungan dengan arus pendek listrik dari lampu rumah sehingga timbulnya percikan api yang langsung membakar dapur dan menyambar kepada korban," tuturnya.
Tidak hanya nyaris menelan korban jiwa, bocornya tabung gas itu juga telah menyebabkan kebakaran yang membakar habis seluruh bagian rumah milik Jabal.
"Untuk kerugian mencapai Rp.150 juta. Karena barang berharga milik korban juga ludes terbakar," ujarnya.
BPBD Lebak sendiri sudah mengirimkan bantuan kedaruratan berupa pemenuhan kebutuhan logistik kepada korban.
"Sudah ditangani baik korban maupun untuk bantuan kedaruratannya. Semoga kejadian ini bisa menjadi cerminan bagi masyarakat lainnya jangan asal cara memperbaiki tabung gas elpiji. Kalau salah dampaknya bisa patal," pungkasnya.(kontributor banten/yusuf permana)