ADVERTISEMENT

Korban Kebakaran di Pengungsian Mengeluh Karena Harus Lebaran di Pengungsian, Uang THR Ludes Terbakar

Rabu, 12 Mei 2021 16:35 WIB

Share
Pemukiman warga di Jalan Kapuk Muara, Penjaringa, Jakarta Utara, terkena musibah kebakaran. (dok)
Pemukiman warga di Jalan Kapuk Muara, Penjaringa, Jakarta Utara, terkena musibah kebakaran. (dok)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban kebakaran di Gang Rawa Elok, Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluh karena tidak bisa pulang kampung dan harus lebaran di pengungsian.

Salah satu korban kebakaran, Lela mengaku terpaksa harus lebaran di tempat pengungsian sebab rumahnya terbakar, uangnya ludes, harta bendanya tak terselamatkan.

"Pengen pulang duit enggak ada ya lebaran di sini lah terpaksa. Kalo ada duit mendingan pulang," ujarnya kepada poskota di lokasi pengungsian, Rabu (12/5/2021).

Akibat kebakaran itu, rumah kontrakan yang dihuni Lela habis dilalap api.

Bahkan, uang Tunjangan Hari Raya (THR) miliknya senilai Rp1,5 juta juga ikut ludes terbakar.

"Aturan pulang bawa duit Rp1,5 juta kan lumayan buat keluarga di kampung," ucapnya.

Saat ini lela hanya bisa pasrah dengan kejadian yang menimpa dirinya itu.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan, terutama dalam bentuk uang, yang nantinya akan digunakan Lela untuk mengontrak.

"Uang aja kalo saya mah, ibaratnya bisa ngontrak tempat lain, bisa kerja," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Putri, yang juga merupakan korban kebakaran.

Putri mengatakan saat sudah ada bantuan yang masuk ke pengungsian. Bantuan itu diantaranya beras, mie instan dan pakaian bekas.

Namun kata Putri, ia berharap pemerintah bisa memberikan bantuan berupa uang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT