DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Aksi Sandi yang berani membongkar dugaan kebobrokan tempatnya bekerja dan sempat viral di media sosial.
Sandi menggelar demo seorang diri sambil membentangkan poster dari kertas yang di dalamnya memuat tulisan agar Presiden Jokowi turun tangan mengusut dugaan korupsi di Damkar Depok, tempat dia bekerja.
“Pak Presiden Jokowi tolong usut tindak pidana korupsi Dinas Pemadam Kebakaran Depok,” begitu bunyi poster sederhana yang dia usung, dan beredar di medsos.
Setelah Sandi demo seorang diri memprotes dugaan korupsi di Damkar Depok itu, ternyata langsung mendapat respon dari penegak hukum di Depok. Dalam hal ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, sigap merespon serta langsung menindaklanjuti kasus dugaan korupsi di kubu Dinas Damkar Depok tersebut.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok, Herlangga Wisnu Murdianto mengatakan pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan korupsi dalam pengadaan sepatu di Damkar Depok mulai Maret lalu.
"Kita sudah memanggil sejumlah pihak dari dinas tersebut untuk dimintai keterangan. Kasusnya berupa dugaan pengadaan sepatu tidak sesuai standar. Sejumlah pejabat di Damkar sudah kita klarifikasi juga," ujarnya.
Pendalaman kasus dugaan korupsi di Dinas Damkar tersebut, lanjut Herlangga, berawal April 2021, seorang warga datang memberikan laporan resmi dugaan korupsi langsung kepada Kejari Depok.
"Langsung ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Negeri Depok. Proses masih berjalan dalam pengumpulan data dan informasi," ucapnya. (Angga)