JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Aksi penggerebekan yang dilakukan tim densus 88 di sebuah showroom mobil di Jalan Raya Condet, RT 05/03, Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, berlangsung sangat cepat.
Petugas hanya perlu waktu kurang dari 20 menit untuk mengamankan pria si pemilik showroom mobil
Tetangga terduga teroris Sri Anita mengungkapkan, kedatangan petugas dikira pelanggan yang akan menanyakan mobil.
Menurutnya, aksi penggerebekan tersebut berlangsung sangat cepat, hanya sekitar 20 menit untuk mengamankan pria si pemilik showroom mobil.
"Polisinya pakai baju preman semua, saya kira mereka datang mau beli mobil," katanya, Senin (29/3/2021).
Sri mengaku, baru sadar kalau mereka yang datang adalah petugas kepolisian.
Pasalnya, sempat terdengar suara teriakan dari dalam rumah yang dijadikan showroom mobil itu.
"Soalnya yang diamankan itu sempat mau melawan, makanya jadi rame banget," ujarnya.
Namun untuk proses penangkapan itu pun, disebut Sri berlangsung cukup cepat karena lima orang petugas yang datang langsung meringkus terduga teroris.
Usai terdengar suara teriakan, lanjutnya, si pemilik showroom mobil langsung keluar rumah dengan kondisi tangan terborgol.
"Habis itu langsung dimasukan ke mobil pribadi, saya juga nggak tahu kasusnya apa," ungkapnya.
Setelah 10 menit proses penangkapan, sambung Sri, barulah beberapa petugas kepolisian berseragam datang bergantian.
Tak berapa lama, wanita pemilik showroom juga ikut di bawa polisi. "Sampai sekarang masih ramai, katanya terlibat kasus bom. Cuma saya belum tahu jelas," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Petugas kepolisian mengamankan dua orang pemilik showroom mobil bekas di Jalan Raya Condet, RT 05/03, Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, Senin (29/3).
Kedua orang yang terdiri dari wanita dan pria itu diamankan karena diduga berkaitan dengan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makasar, Sulawesi Selatan.
Diamankannya pria dan wanita itu diawali dengan penggerebekan yang dilakukan tim Densus 88.
Tak berapa lama, petugas dari Gegana pun tiba di lokasi untuk mengamankan area. Polisi dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Kramat Jati pun juga terlihat untuk mengamankan lokasi. (ifand/tri)