Fadil Imran: Satu Terduga Teroris Pemilik Bom di Bekasi Ditangkap 

Senin 29 Mar 2021, 14:32 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, Fadil Imran mendatangi lokasi penangkapan terduga teroris  di Kampung Kandang, RT 07 RW 04, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.(akhmad nursyeha)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, Fadil Imran mendatangi lokasi penangkapan terduga teroris di Kampung Kandang, RT 07 RW 04, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.(akhmad nursyeha)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID –  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, Fadil Imran mendatangi lokasi penangkapan terduga teroris di sebuah rumah di Kampung Kandang, RT 07 RW 04, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

"Pagi tadi sekitar jam 9.30 WIB di lokasi ini, Desa Sukasari telah diamankan 1 orang pelaku diduga pemilik bom dan bahan baku bahan peledak," kata Fadil kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kepemilikan bom tersebut.

Fadil menjelaskan, saat ini tim dari Gegana dan Labfor tengah melakukan olah TKP.

"Tim dari Gegana dan Labfor tengah melaksanakan olah TKP," ucap dia.

Fadil mengungkapkan, perihal penangkapan terduga teroris tersebut nantinya akan disampaikan lebih lanjut oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Polda Metro Jaya.

Nantinya dia juga menjelaskan terkait apakah terduga teroris di Serang Baru, Bekasi ini terkait dengan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

"Nanti sore Bapak Kapolri di Polda metro Jaya akan merilis secara lengkap pengungkapan jaringan ini. Ini apakah memiliki keterkaitan dengan bom di Makassar atau tidak nanti akan dijelaskan," ujar Fadil.

Sebelumnya, Polisi melakukan penggeledahan sebuah rumah di Kampung Kandang, RT 07 RW 04, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021) pagi.

Dibalik pagar berwarna biru terdapat rumah yang diduga merupakan teroris dan di sekitar lokasi pun telah dipasang garis merah tanda bahaya.

Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut perihal penggeledahan rumah terduga teroris tersebut. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)

Berita Terkait
News Update