Salah Satu Terduga Jaringan Teroris Kasus Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Sempat Melawan saat Digerebek

Senin 29 Mar 2021, 15:09 WIB
Penggerebekan Showroom mobil di Jaktim diduga terkait bom bunuh diri di Makassar. (ifand)

Penggerebekan Showroom mobil di Jaktim diduga terkait bom bunuh diri di Makassar. (ifand)

KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID - Dua terduga pelaku terkait bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, yang digerebek tim densus 88 dari rumahnya di Jalan Raya Condet, RT 05/03 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, membuat warga sekitar kaget.

Para warga mengenal salah satu diduga pelaku itu bernama Husein. Sri Anita (53), salah satu warga mengatakan Husein adalah warga asli Condet, pemilik Showroom Kemilau Mobilindo.

"Kita biasa panggil Bang Husein, dan sudah lama tinggal disini karena sudah puluhan tahun, malah duluan dia ada disini," katanya, Senin (29/3/2021).

Sri mengatakan, Husein diringkus polisi yang berpakaian preman berjumlah kurang lebih lima orang. Saat digelandang, Husein terlihat memakai kain sarung dan berbaju putih.

"Pas keluar dari rumah tangannya sudah diborgol, habis itu langsung dimasukan ke dalam mobil pribadi," ujarnya.

Sebelum diamankan, terduga pelaku Husein sempat memberikan perlawan dengan terus meronta. Namun akhirnya Husein dibawa menggunakan mobil.

"Dikirain orang berantem, enggak tahunya habis itu datang mobil polisi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Petugas kepolisian mengamankan dua orang pemilik showroom mobil bekas di Jalan Raya Condet, RT 05/03, Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).

Kedua pelaku yang terdiri dari dari wanita dan pria itu diamankan karena diduga berkaitan dengan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makasar, Sulawesi Selatan.

Pria dan wanita yang diamankan berawal dari penggerebekan oleh tim Densus 88. Dimana petugas Gegana tiba ke lokasi untuk berjaga dan memasang garis polisi. (ifand)

Berita Terkait
News Update