ADVERTISEMENT

Wapres Minta MUI Cegah Paham Radikalisme Lewat Penerapan Pola Pikir Moderat

Senin, 29 Maret 2021 16:59 WIB

Share
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat memimpin rapat dengan pengurus MUI. (foto: ilustrasi)
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat memimpin rapat dengan pengurus MUI. (foto: ilustrasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan MUI harus menerapkan pola pikir wasathy (moderat) dalam menjalankan tugas sehari-hari, sehingga tidak terjadi paham yang berat sebelah dalam melaksanakan tugasnya.

"Intinya pertama tentang cara perpikir MUI ini apa? Kriteria yang kita pakai, kita sudah sepakat menggunakan cara berpikir wasathy, Tidak terlalu lemah, tidak terlalu berlebihan, tapi tengah, wasathy,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI dalam Rapat Pimpinan Dewan Pertimbangan MUI yang selenggarakan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (29/03/2021).

Wapres menyampaikan bahwa di Indonesia yang majemuk, MUI harus bisa mengawal agar tidak ada paham radikalisme yang berkembang. Salah satunya ialah melalui penerapan pola pikir wasathy yang juga tertera dalam manhaj (kaidah-kaidah) MUI.

"Sehingga ke depan, MUI dapat membantu pemerintah untuk melindungi negara, agama, dan umat. Menjaga agama, menjaga negara, menjaga umat. Tiga himayat (perlindungan),” tutur Wapres.

Ma'ruf Amin menjelaskan agar negara tidak terintervensi, sehingga umat bisa menjadi mandiri. Agama pun bisa kuat. Sehingga dalam jangka panjang, apabila terjadi perilaku menyimpang di masyarakat, menurut Wapres, hal tersebut tidak langsung dialamatkan kepada suatu agama atau kepercayaan tertentu.

"Terutama misalnya di dalam rangka kita melaksanakan melawan cara berpikir yang wasathy, yang tidak moderat. Nah ini kita melihat ada gejala-gejala sehingga berkembangnya radikalisme yang sering dialamatkan kepada umat. Ini kita harus menjaga betul bahwa setiap tindakan yang menyimpang daripada itu adalah hal-hal yang diluar dan itu tidak ada hubungannya dengan agama, dengan Islam,” ungkap Wapres.

Rapat itu juga dihadiri Wakil Ketua Umum Dewan Pertimbangan MUI Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI diantaranya, Didin Hafidhuddin, Masykuri Abdillah, dan Muhyiddin Junaidi, Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Dadang Kahmad, dan Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Maman Abdurrahman.

Sedangkan Wapres KH Ma'ruf Amin didampingi oleh Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan Asisten Staf Khusus Wapres Sholahudin Al Aiyub. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT