JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Jakarta, pasti membuat ‘sebal’ pemilik kendaraan, akibat mobil atau motornya terendam.
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam seminggu terakhir ini memang cukup merepotkan para pemilik kendaraan, khususnya mobil.
Karena tanpa ada peringatan, tiba-tiba banjir datang sehingga mobil kesayangan terlambat diselamatkan dan terendam banjir. Sudah pasti kebayang, berapa uang yang harus dikeluarkan untuk service atau perbaikannya nanti.
Ya… Banjir memang menjadi momok bagi sebagian pengguna kendaraan. Tapi gak usah khawatir, ini ada sejumlah tips atau trik khusus untuk merawat mobil kesayangan yang terendam banjir, seperti dilansir Daihatsu.co.id.
Baca juga: Menkeu, Sri Mulyani Menyetujui Pemberian Insentif Pajak Penjualan Mobil Baru
Ini dia tips yang diberikan:
1. Segera Lepas Kabel Aki Saat Mobil Terendam Banjir
Saat mobil terendam banjir, hal terpenting yang harus segera dilakukan adalah dengan melepaskan kabel aki dahulu, agar mobil kamu terhindar risiko korsleting yang bisa membuat komponen-komponen elektronik yang ada di dalamnya rusak.
Nah, apalagi mobil kamu keluaran terbaru yang semua serba otomatis serta pasti sangat mengandalkan jaringan arus listrik.
2. Lakukan Pengeringan Komponen
Komponen pengapian yang perlu kamu perhatikan seperti busi, karburator, alternator, saringan udara, koil, kabel-kabel juga cukup rawan rusak apabila terkena banjir harus segera dikeringkan.
Kamu bisa menggunakan hair dryer , untuk mengeringkannya. Perhatikan juga apakah masih bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain.
Jika nggak teliti dan ternyata komponen pengapian ini nggak berfungsi maksimal, maka mobil akan sangat rawan untuk mogok.
Baca juga: Pasaran Mobil Seken Lagi Berkilau, Pedagang Gak Khawatir Terimbas PPnBM 0 Persen untuk Produk Baru
3. Mengganti Oli
Mesin mobil pada dasarnya sudah dirancang kedap air dan semua cover mesin sudah lindungi oleh sealant tahan panas sehingga jika terendam banjir kemungkinan kecil air bisa masuk ke dalam mesin.
Tapi sayangnya, hal ini nggak berlaku jika mobil pernah mengalami overheat sehingga engine jacket menjadi melengkung dan menyebabkan kebocoran pada ruang pembakaran.
Air juga bisa masuk lewat air intake mobil yang menyebabkan mobil mudah mogok loh. Nah, untuk solusi kasus ini, periksa stick oil.
Jika oli terkena air, biasanya akan berubah warna. Oleh karena itu, sebaiknya ganti oli mesin dan oli gardan setelah terkena banjir untuk mengurangi risiko kerusakan tersebut ya Sahabat.
Baca juga: Bocoran Diler, Ini Daftar Mobil yang Bebas PPnBM Bulan Depan
4. Menguras Tangki Bahan Bakar
Menguras tangki itu sangat penting, sebab air yang masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin berpotensi menimbulkan karat pada tangki bensin loh.
Nah jika kejadiannya seperti itu, maka akan mengganggu sistem pengapian dan membuat tangki bensin menjadi keropos, serta mudah bocor dalam jangka panjang.
Tapi tenang, menguras tangki mudah kok. Cukup masukan selang kecil sampai ke dasar tangki dan hisap sampai bahan bakar mengalir keluar sampai habis. Hati-hati jangan sampai bensinnya tertelan.
Ok guys, lakukan solusi cara merawat mobil yang terkena banjir di atas ya, supaya mobil kamu terhindar dari risiko kerusakan fatal. Selamat bersih-bersih! (tri)