MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Jembatan penghubung warga di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, ambruk akibat diterjang banjir pada Sabtu (20/2/2021) lalu. Meski sudah sepekan berlalu, jembatan penghubung itu tak kunjung diperbaiki dan membuat akses jalan warga terganggu.
Roni, 45, warga setempat mengatakan, ambruknya jembatan itu terjadi saat banjir luapan kali Sunter menerjang. Akibatnya, jembatan yang biasanya menjadi akses warga putus dan harus berputar arah. "Kemarin kan banjirnya mencapai 3 meter, makanya jembatannya juga terseret air. Dan tak berapa lama ambruk ke dasar kali," katanya, Jumat (26/2).
Meski sudah sepekan berlalu, kata Roni, tumpukan material jembatan yang di dominasi beton dan besi masih belum juga diangkut. Padahal, hal itu dapat mengganggu aliran air Kali Sunter sehingga air tak mengalir dengan lancar. "Dikhawatirkan jika tidak segera dievakuasi, dapat memperparah banjir bila hujan lebat kembali melanda kawasan Cipinang Melayu, karena air tersumbat," ujarnya.
Atas hal itu, Roni dan warga lainnya berharap pihak terkait segera mengambil tindakan atas ambruknya jembatan itu. Karena akibat tak ada jembatan penghubung itu juga, kini warga terpaksa memutar jauh untuk menyebarang karena akses satu-satunya terputus. "Jalannya cuma satu ini, kalau mau ke seberang ya harus berputar dulu yang jaraknya lumayan jauh juga," ungkapnya.
Baca juga: Waspada! Tak Hanya Banjir, Angin Kencang Berakibat Pohon Tumbang Ancam Jakarta
Roni menambahkan, jembatan sepanjang 15 meter itu sendiri, merupakan akses untuk menghubungkan permukiman warga di RW 02 dan RW 03. Bila tak mendapat perbaikan dengan cepat, ia khawatir ketika air kembali datang, warga perlu waktu lama untuk melakukan evakuasi lantaran harus berputar cukup jauh. "Semoga cepet diperbaiki aja soalnya ini penting buat kami," tukasnya. (ifand/mia)