Anggota TNI Ditusuk Tetangganya Hanya Karena Pelaku Tak Terima Ditegur

Kamis 25 Feb 2021, 23:04 WIB
: Anggota TNI yang ditusuk tetangganya. (ist)

: Anggota TNI yang ditusuk tetangganya. (ist)

JAKARTA - Lagi, anggota TNI kembali menjadi korban kekerasan. Kali ini anggota TNI mengalami luka tusuk di bagian tangannya hanya karena pelaku tak terima ditegur..

Kali ini, Kamis (25/02/2021) seorang prajurit TNI AD, Serka Komang menjadi korban penusukan tetangganya di Jalan Komplek Berland, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis  sekitar pukul 12.30.

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, peristiwa terjadi disekitar rumah pelaku dan korban pada Kamis siang.

Baca juga: Oknum Anggota Polri Umbar Tembakan, Kriminolog Forensik: Terapkan Pemeriksaan Kecakapan dan Mental Secara Berkala

Meski sempat melarikan diri, namun pelaku telah tertangkap tak lama setelah peristiwa itu terjadi. "Pelaku penusukan itu sudah kami tangkap," katanya, Kamis.

Dikatakan Tedjo, peristiwa tersebut berawal dari adanya perselisihan antara Serka Komang dan tetangganya Manik.

Saat itu, Serka Komang menegur pelaku lantaran tak terima dipelototi. "Namun akibat hal itu yerjadi perselisihan, antar kedianya. Namun tak berapa lama hal itu berhasil dilerai," ujarnya. 

Baca juga: Kriminolog: Penembakan oleh Oknum Polisi di RM Café Jika Tidak Ditangani Tegas Bisa Membuat Gesekan dengan Instansi Lain

Dianggap masalah tersebut telah selesai, sambung Tedjo, Serka Komang pun hendak pergi ke kantornya dengan menggunakan sepeda motor.

Namun setelah berjalan sejauh 100 meter dari rumahnya, korban dihadang dan ditusuk oleh pelaku yang kemudian melarikan diri.

"Korban mengalami luka tusuk dibagian tangannya, dan saat itu langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan pengobatan," ungkapnya.

Mendapat laporan itu, sambung Tedjo, pihaknya langsung bergerak cepat dengan mendatangi tempat kejadian. Hingga akhirnya unit Reskrim berhasil meringkus Manik sebagai pelaku penusukan.

"Alhamdulillah pelaku berhasil ditangkap, di kini masih dilakukan pemeriksaan. Namun akan langsung ditetapkan sebagai tersangka, kan korbannya ada, alat buktinya ada," terangnya.

Kasus menambah tragedi kekerasan yang menimpa prajurit TNI, sebelum kasus penusukaan Serka Komang, aksi penembakan menewaskan anggota TNI AD berinisial S di RM Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat, dini hari tadi.

AD tewas ditembak mati seorang anggota polisi berinisia Bripka CS yang kala itu sedang mabuk berat. (Ifand/win)

Berita Terkait
News Update