JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – PLN kembali berhasil memulihkan lima gardu terdampak gempa 6,2 Magnitudo, setelah akses menuju Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) yang tertutup longsor kembali terbuka.
Lima gardu tambahan yang berhasil dipulihkan terletak di Kampung Panggalo, Taukong, Tandeallo, dan Paku.
Sebelumnya, pada Rabu (27/1/2021) PLN juga telah memulihkan lima gardu listrik. Maka total 10 gardu di Kecamatan Ulumanda kini kembali menyala.
"Puji syukur, begitu akses dibuka oleh Pemerintah, personil kami langsung melakukan pemulihan. Saat ini total 10 gardu di Ulumanda telah menyala kembali," tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: PLN Gratiskan Biaya Penyambungan Listrik bagi Korban Gempa Mamuju-Majene
Untuk memulihkan listrik di Kecamatan Ulumanda, personil PLN harus melewati akses jalan yang ekstrem dan rusak berupa tanah berlumpur serta rawan longsor akibat gempa.
Petugas harus mengangkut material kelistrikan menggunakan motor trail dan mobil “hardtop”. Di beberapa titik pun material harus dipanggul atau diangkat secara manual oleh petugas.
Berkat upaya tersebut, sebanyak 2.035 pelanggan di Kecamatan Ulumanda kini dapat menikmati listrik PLN kembali.
Hingga Minggu (31/1), PLN telah memulihkan 866 gardu terdampak gempa. Kini lebih dari 85 ribu pelanggan dapat menikmari listrik kembali.
Baca juga: Banjir Kalsel, 90% Gardu Distribusi Listrik Berhasil Dinyalakan PLN
PLN kini terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memulihkan sisa 6 gardu di Kampung Kalausu, Kampung Kalo'bang, Kampung Seppong, Kampung Lemo-lemo, Kampung Popenga, dan Kampung Urekang.