ADVERTISEMENT

“Rendang Nantulang” Meisya Siregar, Resep Khas Batak dengan Cita Rasa Tersendiri

Minggu, 17 Januari 2021 12:00 WIB

Share
“Rendang Nantulang” Meisya Siregar, Resep Khas Batak dengan Cita Rasa Tersendiri

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Awal mulanya,  aku seneng banget kuliner dan salah satu kesukaan kita itu Rendang. Kita suka nyobain di a, b, c, d (tempat) timbul lah komplain pribadi. Seperti ini kurang pedes, kok daging doang, kenapa nggak ada Paru, terus Jengkol lebih enak atau kalau Daging Ayam juga lucu," tambah Meisya Siregar.

Baca juga: Buka Restoran, Chicco Jerikho Impor Koki Khusus dari Thailand, Cobain Yuk!

Jadi berawal dari ide-ide pribadi inilah, Bebi kasih usul. “Udah deh kamu jualan Rendang saja, kenapa nggak kamu yang create produk sendiri pasti deh ada value-nya," ungkapnya.

Akhirnya, dibantu saudaranya, memutuskan untuk membuat produk Rendang sendiri. Rendangnya ada empat jenis yaitu Paru, Jengkol, Ayam dan Daging. Serta ada tiga tingkat kepedasan. Level 1 (Light, tidak pedas), Level 2 (Spicy, agak pedas), dan Level 3 (Hot, Pedas).

Meisya Siregar. (ist)

Meisya mengaku merogoh Rp50 juta dari koceknya sebagai modal awal memulai bisnis kuliner Rendang. Dirinya juga terjun langsung mengolah masakannnya, terutama berkaitan dengan rasa.

"Aku punya standar khusus untuk taste, ciri khas rasa untuk Rendang Nantulang,” katanya.

Diungkapkan, saat bikin Rendang sebanyak 1 kg, hasilnya ok. Tapi saat membuat 25 kg, harus dicoba dulu resepnya untuk 5 kg dan rasanya berantakan.

"Jadi komposisi itu nggak bisa langsung. Coba lagi 10 kg gagal lagi kurang asin, kurang pedes. Jadi itu prosesnya banyak dan lama sekali serta sering banget gagal. Jadi nggak mudah sih tapi pada akhirnya ada hasilnya," lanjut Meisya.

Baca juga: BCL Kembangkan Bisnis Kuliner ala Western, Dirintis Bersama Mendiang Suami

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT