ADVERTISEMENT

Makan Siang Paling Pas Lahap “Bakmi Ayam Yamin Kepu”, Bumbunya Gak Asal-asalan

Minggu, 22 November 2020 11:57 WIB

Share
Makan Siang Paling Pas Lahap “Bakmi Ayam Yamin Kepu”, Bumbunya Gak Asal-asalan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MEMILIKI hobi makan membuat Tia Haryani coba-coba membuka usaha kuliner. Dilahirkan dari keluarga pengusaha, ibu tiga orang anak ini yakin usaha ‘Bakmi Ayam Yamin Kepu’ miliknya itu bakal ramai pembeli dan sukses.

“Beberapa kali saya punya usaha Bakmi Ayam itu pindah-pindah. Pernah di Jakarta Barat dan akhirnya kita putuskan di dekat rumah saja biar lebih gampang produksi nya, Alhamdulilah usaha bakmi saya ramai pembeli,” tutur Tia Haryani, saat ditemui di Kedai ‘Bakmi Ayam Yamin Kepu’ di kawasan Kepu, Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin.

Bahan-bahannya seperti mie, ayam, sayuran dan bumbu, Tia mengaku dipilih bahan-bahan yang berkualitas dan terjamin kesehatan dan kebersihannya.

Baca juga: Dijamin Aman, Ayam Bakar SeeJontor Terapkan Protokol Kesehatan

“Iya, saya yang produksi sendiri dibantu karyawan juga. Meracik bumbunya cukup lama ya, nggak asal-asalan. Saya sendiri belajar dari orang lain yang jual bakminya laris manis, kebetulan saya hobi makan mie, suka banget. Alhamdulillah pedagang itu mau berbagi resep dan ternyata rasanya sama enak,” ungkap Tia.

Menu Bakmi Ayam Yamin Kepu. (mia)

‘Bakmi Ayam Yamin Kepu’ buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. “Tiap hari saya menghabiskan 5 kg mie, lumayan juga hasilnya,”ucapnya. Wanita berhijab ini mengatakan baginya bisnis kuliner itu tidak ada ‘matinya’ alias selalu ramai peminat karena dimakan setiap hari.

“Suka aja karena dalam keadaan apapun pasti kuliner itu nggak akan ada matinya. Termasuk keluargaku semuanya penyuka bakmi,” ujarnya.

Baca juga: Cocok untuk Makan Siang, Soto Mie Kang Asep Disukai Banyak Pelanggan

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT