BISNIS kuliner dirasakan menjanjikan bagi artis Luna Maya. Mantan kekasih Ariel ‘NOAH’ itu membuka gerai martabak dan usahanya berjalan sukses.
Luna membeberkan apa yang melatar belakangi sehingga terjun berbisnis Martabak. Usahanya didirikan pada 2016 lalu bersama presenter Uya Kuya.
“Awalnya sebenarnya hanya hobi makan. Kebetulan waktu itu saya sama Mas Uya shooting tiap hari. Terus kepikiran, eh bisnis yuk, apa yuk. Kayak do something yang di luar shooting, akhirnya ketemulah bisnis martabak itu,” tutur Luna Maya, kemarin.
“Nah mulailah dari situ kami, cobain semua martabak di Jakarta. Pada saat itu nggak terlalu banyak sih, paling cuma ada beberapa yang cukup kekinian. Kalau istilah sekarang, zaman now,” sambungnya.
Baca juga: BCL Kembangkan Bisnis Kuliner ala Western, Dirintis Bersama Mendiang Suami
Saat mulai muncul pembelian makanan berbasis aplikasi, Luna dan Uya mendapatkan fakta bahwa martabak adalah salah satu makanan yang paling banyak dipesan.
“Bisnis ini ternyata menjanjikan juga. Berarti martabak ini punya pasar yang besar. Saya yakin ini punya daya tarik berbeda juga pastinya. Jadi awalnya karena suka makan, itu yang melatar belakangi,” ungkapnya.
Luna Maya memiliki gerai kuliner yang diberi nama Martabucks, di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. “Variannya ada manis, keju, cokelat dan lain sebagainya,” terangnya.
Baca juga: Buka Restoran, Chicco Jerikho Impor Koki Khusus dari Thailand, Cobain Yuk!
Artis asli Bali ini juga mengatakan jika dirinya tak sibuk syuting, ikut mengawasi langsung usaha martabaknya. “Pernah saya melayani juga, yang ngajak foto-foto banyak,” ungkapnya.
Menu martabak manis "Martabucks", Martabak Luna Maya. (ist)
Bagi Luna Maya, Martabaknya harus dijaga kualitas dan dijamin kelezatannya.
“Karyawannya sudah terlatih membuat martabak enak, jangan sampai rasa dikurangin, terigu juga pilihan terbaik, jadi kepuasan pelanggan harus diutamakan,” terangnya.
Baca juga: Ayam Geprek Crispy Primadona Pecinta Pedas
Harga seporsi martabaknya cukup terjangkau masyarakat. “Kalau soal harga mahal atau murah itu relatif. Sejauh ini pelanggan banyak, terutama yang melalui aplikasi, semoga bisnis martabak saya ini berkembang pesat ya dan memiliki cabang banyak,” pungkas Luna Maya.
Menu "Martabucks", Martabak Luna Maya. (ist)
Saat ini Luna Maya memiliki gerai Martabucks di Gandaria City, Kebayoran Lama, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kebon Jeruk dan Senayan. Harga martabak di gerai Martabucks itu dipatok dari harga Rp18 ribu per porsi hingga R100 ribu per porsi. (mia/ta/ys)