Beredar Rekaman Percakapan Diduga Pengawal Habib Rizieq Sebelum Ditembak Polisi

Selasa 08 Des 2020, 14:21 WIB
Kondisi mobil penyidik yang rusak saat baku tembak polisi dengan laskar FPI pengawal Habib Rizieq di Tol Cikampek. (ist)

Kondisi mobil penyidik yang rusak saat baku tembak polisi dengan laskar FPI pengawal Habib Rizieq di Tol Cikampek. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar voice note atau pesan suara diduga percakapan komunikasi antar-pengawal iring-iringan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Senin (07/12/2020) dini hari WIB.

Voice note itu diduga berisi gabungan pembicaraan sepanjang perjalanan konvoi Habib Rizieq sebelum terjadi penembakan yang menewaskan enam orang pengawal Habib Rizieq, di Tol Cikampek.

Ada sejumlah nama muncul dalam rekaman suara itu. Selain itu ada pula beberapa mobil disebutkan yang mereka curigai sebagai penguntit. Percakapan terdengar bersahut-sahutan yang isinya terkadang instruksi dari seseorang yang disebut 'Pangda'.

Baca juga: Massa Pendukung Habib Rizieq Bentrok dengan Polisi, 6 Orang Tewas

Di rekaman tersebut terdengar juga beberapa kali perintah untuk menghalangi kendaraan yang mencoba masuk ke jalur depan. Mereka juga beberapa kali menyebut nama Hanif Alatas, menantu dari Rizieq Shihab, saat bercakap-cakap.

“Assalamualaikum Pangda kita sedang mengarah ke Bandung. Sebab ini orang sudah mulai gila ni, 3 mobil PWQ, KJD (KJL) sama plat K. Ini sudah belajar gila nih dia, sudah mepet-mepetin kita tapi kita ke udah berusaha masuk ke tol arah ke Bandung,” ujar suara pria di rekaman itu.

“KJL tadi mepet-mepetin mobil Habib Hanif tapi dia udah keluar tol,” katanya lagi.

Baca juga: 6 Anggota Pengawal HRS Ditembak OTK Saat ke Tempat Pengajian Subuh Keluarga

Sementara, suara pria diduga pengawal Habib Rizieq yang berada di mobil lainnya meminta bantuan ke rombongan pengawal di mobil lain agar mobil yang diduga sebagai penguntit Rizieq tidak semakin mendekat.

“Ini posisi sekarang lagi di samping mobil ana ini. Tolong ‘laksus’ dikondisiin. Ana di belakang mobil Habib Hanif. Dia terus maju ke arah mobil Habib Hanif ini. Tolong, tolong,” ujarnya.

“D 1417 ini ngotot banget ini, D 1417 ane udah posisi di belakang mobil Habib Hanif. Tapi dia terus ke depan itu,” sambungnya.

Baca juga: FPI Sampaikan Kronologi Lengkap Penembakan 6 Pengawal HRS

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran mengumumkan polisi menembak mati enam anggota FPI atau pengawal Muhammad Rizieq Shihab (MRS) atau Habib Rizieq (HRS). Enam orang itu merupakan bagian dari 10 orang laskar FPI terlibat bentrok dengan polisi yang sedang bertugas mengecek keberadaan Rizieq.

Fadil menerangkan, pengecekan dilakukan lantaran petugas mendapat informasi bahwa akan ada pengerahan massa dalam pemeriksaan Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya, Senin (07/12/2020). Insiden lantas terjadi di Tol Cikampek Kilometer 50, Senin (07/12/2020) sekitar pukul 00.30 dini hari.

"Saat melakukan pengecekan mobil anggota tiba-tiba dipepet kemudian ditabrak hingga rusak. Kemudian petugas ditembak hingga terjadi tembak-tembakan. Jadi ada 6 orang tewas dilakukan tindakan tegas terukur," kata Fadil, saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (07/12/2020). Sementara empat orang lainnya disebut melarikan diri dari lokasi.

Baca juga: Bentrokan di Cikampek, Polisi Sita 2 Senpi hingga Samurai dari Laskar Simpatisan Rizieq

Sementara itu, kubu FPI menyampaikan kronologi berbeda. Sekretaris Umum Front Pembela Islam atau FPI Munarman bersikeras menyebut tidak ada baku tembak, yang ada hanyalah penembakan sepihak, karena laskar FPI itu tak punya senpi dan senjata tajam.

Namun, Munarman mengakui ada enam laskar FPI yang tewas dari kasus penembakan tersebut. "Nama-nama laskar yang dibunuh sewenang-wenang Fais, Ambon, Andi, Reza, Lutfil, dan Kadhavi," kata dia saat jumpa pers di Petamburan, Jakarta Pusat, Senin kemarin. (*/ys)

Berita Terkait
News Update