Baca juga: Perlu Malu, Tapi Tidak Malu – Maluin
Karena itu berpikirlah positif, dengan melihatnya dari dua sisi berbeda akan didapatkan penilaian yang objketif untuk mewujudkan kedamaian dan keadilan.
Yang lebih penting lagi sebelum berburuk sangka kepada orang lain, berburuk sangka kepada diri sendiri. Nilailah diri sendiri, sebelum menilai orang.
Jangan menjadi kebiasaan yang melekat dalam diri, suka menilai orang lain, tetapi lalai menilai diri sendiri. Mampu menilai keburukan orang lain, tetepi tidak memiliki kemampuan menilai keburukan diri sendiri.
Berani menilai orang, tetapi takut menilai dirinya sendiri karena khawatir akan terungkap banyak keburukan.
Janganlah kita selamanya menjadi “orang ketiga”, orang yang mampu menilai orang lain, tetapi lalai menilai diri sendiri. (*)