JAKARTA - Penularan Covid-19 di tengah masyarakat masih terbilang tinggi, pada hari ini, Senin (07/12/2020) ada penambahan sebanyak 5.754 orang terkonfirmasi positif virus corona. Berdasarkan penambahan tersebut maka total kasus positif secara nasional telah mencapai 581.550 orang.
Demikian data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari Senin (07/12/2020). Sementara, secara kumulatif, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebanyak 4.431 orang, sehingga jumlahnya menjadi 479.202 orang.
Satgas juga mengumumkan pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Senin (07/12/2020) bertambah sebanyak 127 orang, sehingga secara nasional menjadi 17.867 orang.
Peningkatan kasus positif Covid-19 menunjukan masih terjadinya penularan di tengah masyarakat. Kita sebenarnya telah melakukan promosi besar - besaran tentang penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun).
Baca juga: Update Corona RI 3 Desember, Kasus Positif Melesat Capai 8.369 Sehari
Demikian disampaikan anggota Sub Bidang Tracing, Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid 19, Dr. dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid, dalam acara talkshow yang diselenggarakan dari Graha BNPB, Jakarta, Senin (07/12/2020).
Talkshow itu bertema "Strategi Rumah Sakit Rujukan Tangani Peningkatan Angka Positif Covid-19”. Namun sayangnya, menurut dr Asti, penerapan 3M belum dilakukan secara serentak atau kompak dan masih dilakukan secara sporadis hingga belum dilakukan secara nasional.
Asti yang juga Staf Pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas - FKUI, dalam 3M kenapa kita disuruh cuci tangan dengan menggunakan sabun karena kulit pelindung dari virus corona ini sangat tipis sekali sehingga mudah hilang dengan mencuci tangan.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Naik di atas 6.000, Kepatuhan 3M Perlu Ditingkatkan
Dia menjelaskan bahwa proporsi kesehatan dan perlindungan spesifik dilakukan secara kompak dan konsisten antara level pemerintahan sampai masyarakat, maka rantai penularan Covid-19 akan terputus.
"Saya melihat role model seperti ini sudah ada ke arah sana dan kalau dilakukan secara konsisten maka kita akan memutus mata rantai penularan Covid-19," tegas Asti.
Asti juga menilai ganda terdepan adalah masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 di tengah, bukan tim medis seperti dokter atau perawat, di tengah masyarakat sampai tingkat RT sudah ada Satgas Covid-19. (johara/tha)