JAKARTA – Lurah Gunung Sahari Utara (GSU), Yanti Srihidayanti membenarkan adanya hotel yang menampung pasien OTG positif Covid-19 di wilayahnya.
Ia pun menyayangkan tidak adanya pemberitahuan pihak hotel, baik kepadanya maupun Satgas Covid-19.
"Itu infonya sudah empat hari dan jumlah pasien di sana sudah mencapai 40 orang," keluh Yanti saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/12/2020).
Yanti menjelaskan, pihaknya baru mengetahui hotel tersebut jadi tempat penampungan Isolasi pasien OTG positif Covid-19 dari warga sekitar. Keberadaannya pun, bekerjasama dengan pihak rumah sakit swasta.
Baca juga: Warga Kelurahan GSU Resah, Ada Hotel di Sekitar Wilayah Tampung Pasien OTG Positif Covid-19
"Kalau dalam aturannya itu, mereka harus sesuai struktur alur perizinan dari tingkat Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari saat dikonfirmasi adanya hotel di kawasan Kelurahan GSU dijadikan tempat penampungan pasien OTG positif Covid-19 belum mengetahuinya.
Menurutnya sesuai aturan penunjukan, hotel yang menjadi tempat perawatan pasien OTG positif Covid-19 harus dirujuk dari Kemenkes.
Sedangkan hotel diajukan dari asosiasi hotel melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Kehabisan Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
"Tenaga medis dan kelayakan medis nanti di survei oleh Dinas Kesehatan dan pembiayaan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ucapannya. (deny/tri)