Angka Positif Covid-19 Bertambah 5.292 Orang, Tingkat Penularan Makin Tidak Terkendali

Selasa 08 Des 2020, 17:15 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

JAKARTA - Penularan Covid-19 masih terus terjadi di tengah masyarakat, oleh karena itu masyarakat diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Selasa (08/12/2020) mengumumkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 5.292 orang, sehingga secara nasional kasus positif menjadi 586.842 orang.

Mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Selasa (8/12) bertambah sebanyak 133 orang sehingga secara keseluruhan mereka yang wafat menjadi 18.000 orang.

Kabar gembira atas mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Selasa (8/12) bertambah sebanyak 4.295 orang,  sehingga secara nasional menjadi 483.497 orang.

Baca juga: Penambahan Kasus Positif Covid-19 Capai 5.754 Orang, Masyarakat Diminta Terapkan 3M

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (08/12/2020) mengatakan, jumlah testing yang telah dilakukan di Indonesia mencapai 96,35 persen mendekati target WHO (Badan Kesehatan Dunia).

Namun demikian, menurut Wiku peningkatan testing tersebut diikuti oleh tren kasus positif yang semakin memburuk. Seharusnya angka testing yang tinggi tidak diikuti kasus positif.

"Itu artinya tingkat penularan Covid-19 makin tidak terkendali karena itu mohon pengertiannya, tolong kerja sama, jangan sampai kerja keras kita selama ini menjadi percuma," terang Wiku dalam keterangannya yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sebab itu, Wiku memohon agar masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan, 3M di antaranya memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak hindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19. (johara/tha)

Berita Terkait
News Update