Pradi - Afifah Bentuk Program Pembukaan Peluang 100 Ribu Tenaga Kerja Baru

Kamis 05 Nov 2020, 16:40 WIB
Ketua Umum Depok Begaya H. Acep Azhari didampingi Indra Setiawan Sembiring.SH Advokasi DepokBegaya, mendukung Paslon nomor 1 Pradi (angga) 

Ketua Umum Depok Begaya H. Acep Azhari didampingi Indra Setiawan Sembiring.SH Advokasi DepokBegaya, mendukung Paslon nomor 1 Pradi (angga) 

DEPOK - Program pembukaan peluang 100.000 tenaga kerja baru melalui peningkatan kompetensi adalah salah satu target dari Paslon Walikota dan Wakil Walikota Nomor 1 Pradi - Afifah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Depok Begaya H. Acep Azhari mengaku optimis program tersebut bakal tercapai.

"Kita sangat optimis kalau bang Pradi jika terpilih menjadi Walikota Depok pada 9 Desember 2020 nanti, program membuka 100 ribu tenaga kerja pasti tercapai. Tentunya, Pemerintah bisa melibatkan pihak swasta seperti pelaku usaha UMKM, Apindo, Asperindo, dan lainnya,” ujar H. Acep Azhari seusai acara soft launching RM. Gabus Pucung Batavia Resto & Seafood, Grogol, Limo, Kota Depok, Kamis (5/11) sore.

Baca juga: Tampung Aspirasi Warga, Paslon Pradi-Afifah Bakal Ngantor di Tiap-tiap Kelurahan

Menurut H. Acep, dari bidang UMKM saja dengan serius memberikan perhatian akan menciptakan lapangan kerja.

Ia mencontohkan, saat ini sebanyak 150 ribu UMKM dan usaha Mikro sebanyak 950 sedang mengurus perizinan.

“Kalau ini berkembang pesat semua, maka berapa pekerja yang akan tertampung. Belum lagi, dari pemanfaatan marketing online. Dengan pelatihan khusus, bisa membuka lapangan kerja baru. Apalagi, sekarang eranya jual beli online,” paparnya.

Baca juga: Bentuk Relawan Depok Bergaya, Paslon Pradi-Afifah Bidik Suara Pemula

Jiacep biasa disapa mengungkapkan, pembukaan badan usaha milik Daerah (BUMD) Kota Depok bisa ditambahkan. Ia mencontohkan, Pradi pernah menyebut banyaknya stasiun dan pasar di Depok dalam pengelolaan parkir dilakukan BUMD diyakini juga menciptakan peluang kerja.

“Depok itu kan kota Jasa dan Perdagangan. Artinya, dalam sisi bisnis dan usaha bisa digali dari hal tersebut. Belum lagi bidang lain yang memiliki potensi digarap dengan baik. Apalagi, bang Pradi punya basic seorang pengusaha,” terang tokoh Wirausaha kuliner sukses ini.

“Ini bukan masalah, sebab selama ini ada 17 BLK berbasis Komunitas Pesantren di Depok. Bidang pelatihan berupa IT, otomotif, garmen. Tentunya, bisa bekerjasama dengan Lembaga Perekonomian NU Depok untuk menjalankan program pelatihan. Disini, bisa dicetak tenaga kerja yang siap pakai dan bersaing." (Angga/tha)

Berita Terkait
News Update