ADVERTISEMENT

Cabut Poster HRS di Petamburan, IPW Apresiasi TNI

Jumat, 20 November 2020 12:45 WIB

Share
Cabut Poster HRS di Petamburan, IPW Apresiasi TNI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Meskipun itu hanya ancaman kosong, tapi mengingat massa FPI cenderung radikal dan dari masyarakat bawah, ucapan Rizieq itu bisa berpotensi memicu kekacauan dan gangguan keamanan serta mengganggu keutuhan NKRI," ujarnya.

Neta mengatakan, ucapan dan ancaman Rizieq makin riuh tatkalah poster dan baliho Rizieq terlihat dimana mana dan tanpa ijin.

Sehingga terkesan Rizieq dan orang orangnya seakan tidak tersentuh hukum. Ironisnya, dalam situasi ini jajaran kepolisian hanya berdiam diri. 

"Manuver Rizieq yang melakukan kerumunan massa di tengah pandemi Covid 19 dibiarkan begitu saja oleh pihak kepolisian. Akibatnya Rizieq bebas bermanuver mulai dari saat tiba di bandara Soetta, di rumahnya di Petamburan, dan di puncak Bogor," pungkasnya.

Baca juga: Tangsel Marak Begal Payudara, IPW Minta Perbanyak CCTV

Bebasnya Rizieq bermanuver, kata Neta seakan menggambarkan tidak adanya aparatur negara yang berani menghadapi Ketum FPI itu. Negara sepertinya kalah dan tak berdaya menghadapi manuver Rizieq. 

"Dalam situasi ini sangat wajar jika TNI turun tangan mengambilalih pengendalian situasi dengan melakukan manuver di sekitar wilayah Petamburan dan memerintahkan anggotanya mencabuti baliho Rizieq. 

"Manuver TNI di sekitar Petamburan dan pencabutan baliho Rizieq  ini sekaligus menunjukkan bawah negara tidak boleh kalah pada pihak pihak yang bermanuver ingin mengacaukan atau merusak keutuhan NKRI," pungkasnya. (ilham/tri)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT