JAKARTA - Dua penjambret handphone (HP) tersungkur jatuh dari sepeda motornya, menghajar polisi tidur lantaran panik dikejar Tim Buser Unit Reskrim Polsek Tambora, Sabtu (14/11/2020).
Keduanya berusaha kabur usai menggasak handphone milik kernet angkot di Jalan Gedong Panjang Tambora Jakarta Barat. Kedua tersangka, WA bin MN, 25 dan HH bin UN, 22 hingga kini masih diperiksa intensif polisi.
Kapolsek Tambora Kompol Moh Faruk Rozi mengatakan, kedua tersangka merupakan warga Muara Baru Pasar Lama penjaringan Jakarta Utara yang diduga kerap beraksi melakukan perampasan handphone di jalan.
Baca juga: Buron 2 Hari, Penjambret di Depok Ditangkap di Lebak Banten
"Kami masih kembangkan kasus ini, kemungkinan banyak korban lain yang dilakukan para tersangka," kata Faruk, Sabtu (14/11/2020).
Faruk menjelaskan, kedua tersangka melakukan pejambretan terhadap korban Gandi Aria Gandawan saat ia berada di atas angkot sebagai kernet. "Jadi korban sempat kaget saat handphone-nya tiba tiba dirampas oleh 2 pelaku boncengan sepeda motor Beat," tukasnya.
Kaget hanphone-nya diambil kemudian korban langsung meneriaki para tersangka, disaat itu anggota piket Tim Buser yang sedang melakukan observasi mendengar teriakan korban kemudian bersama warga melakukan pengejaran.
Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Mantan Buruh di Kelapa Gading Jadi Jambret
Aksi pelarian kedua tersangka terhenti saat sepeda motor yang mereka naiki oleng dan terjatuh tersungkur setelah menabrak polisi tidur. Para tersangka kemudian hanya bisa diam ketika diamankan petugas.
Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa handphone yang merupakan hasil kejahatan. Keduanya lalu diamankan ke Mapolsek Tambora untuk diproses selanjutnya.
Kepada para tersangka polisi menjerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara. (ilham/win)