ADVERTISEMENT

Jadi Korban Pengeroyokan, Kaki Remaja Nyaris Putus Kena Pedang

Rabu, 11 November 2020 18:29 WIB

Share
Jadi Korban Pengeroyokan, Kaki Remaja Nyaris Putus Kena Pedang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Seorang remaja jadi korban pengeroyokan saat nongkrong di sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Raya PKP, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/11) dinihari.

Korban mengalami luka bacok di bagian kaki hingga nyaris putus dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. 

Ardi (15), remaja yang menjadi korban pembacokan atas aksi pengeroyokan tersebut. Luka bacok dibagian tumit kanannya membuat kakinya nyaris putus setelah celurit dan pedang diarahkan ke remaja ini.

 

Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Steven Tamuntuan mengatakan, pengeroyokan menggunakan senjata tajam itu terjadi pada Rabu (11/11) dihari sekitar pukul 01.00.

"Satu orang remaja menjadi korban pembacokan yang dilakukan sebuah kelompok yang diketahui berjumlah tujuh orang," katanya, Rabu (11/11).

Dikatakan Steven, peristiwa itu bermula saat korban bersama kelima rekannya tengah nongkrong di warkop. Saat tengah asyik ngobrol, di depan warkop melaju satu mobil pick up berpenumpang dua pria yang nyaris menyerempet satu remaja. "Atas hak itu, korban langsung  melontarkan makian ke sopir pick up," ujarnya.

Akibat hal itu, kata Steven, terjadilah cekcok antara remaja nongkrong dan sopir pickup yang hampir menyerempet. Namun si sopir tak berapa lama menampar muka satu remaja yang nongkrong dan dilerai teman-teman korban.

"Karena keributan dan sopir yang menampar, teman-teman korban langsung melerai kejadian tersebut," tuturnya.

Namun, sambung Steven, beberapa menit kemudian sopir dan kernet mobil pick up yang tidak terima kembali datang bersama lima temannya ke lokasi kejadian.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT