ABG Tewas Dicekok Miras dan Narkoba, Polisi Bekuk 2 Pelaku

Jumat 26 Apr 2024, 16:04 WIB
Polres Metro Jakarta Selatan menunjukkan dua pelaku yang mencekoki ABG dengan narkoba dan miras hingga tewas. (Poskota/Angga)

Polres Metro Jakarta Selatan menunjukkan dua pelaku yang mencekoki ABG dengan narkoba dan miras hingga tewas. (Poskota/Angga)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan meringkus dua tersangka yang mencekoki dua wanita ABG dengan narkoba dan menyebabkan satu di antaranya tewas.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan kedua tersangka kini sudah mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan, A alias BAS dan BH telah memaksa korban menenggak miras.

Setelah itu, keduanya melakukan kekerasan seksual terhadap dua korban ABG yang menyebabkan satu orang berinisial FA (16) meninggal. 

"Para tersangka diduga telah dengan sengaja menghilangkan nyawa seorang ABG perempuan dengan dicekok menggunakan inex dan sabu. Sementara satu temannya berhasil selamat di dalam sebuah kamar hotel daerah Senopati," ujar Bintoro didampingi Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024.

Peristiwa itu terjadi pada Senin, 22 April 2024 sekitar pukul 20.00 WIB di hotel kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 
Korban FA sudah tak bernyawa saat dibawa ke RSUD Kebayoran Baru.

Sementara satu korban lain berinisial AP (16) ditemukan sudah tidak sadarkan diri bersamaan dengan penangkapan para pelaku.

"Di dalam kamar ada dua pelaku dengan seorang ABG rekan pelaku AP sudah tidak sadarkan diri akibat juga dicekoki narkoba sama pelaku," tuturnya.

Sementara itu dari hasil penggeledahan anggota di hotel, Bintoro menyebut pihaknya mendapatkan barang bukti tiga buah pucuk senjata api jenis revolver genggam, beserta 5 butir peluru aktif, rekaman CCTV, 4 buah HP, uang tunai sebesar Rp1.500.000, pakaian korban, dan 1 unit mobil BMW.

"Untuk mobil mewah BMW pelaku ini digunakan untuk mengantar jemput korban. Selanjutnya kita juga amankan ada tiga buah alat bantu seks," tuturnya.

Terkait kepemilikan tiga pucuk senjata api genggam milik pelaku, Bintoro masih mendalami tentang kepemilikannya tersebut. Termasuk juga maksud penggunaan senjata tersebut.

"Saat ini masih kami kembangkan, nanti kami butuh proses pendalaman karena kami belum sempat untuk lebih intens, nanti kami akan dalami," ungkapnya.

Berita Terkait
News Update