ADVERTISEMENT

Pelaku Cekok ABG Hingga Tewas Bawa Senjata Berisi Peluru Aktif

Jumat, 26 April 2024 17:32 WIB

Share
Polres Metro Jakarta Selatan menunjukkan dua pelaku yang mencekoki ABG dengan narkoba dan miras hingga tewas. (Poskota/Angga)
Polres Metro Jakarta Selatan menunjukkan dua pelaku yang mencekoki ABG dengan narkoba dan miras hingga tewas. (Poskota/Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tak cuma memaksa dua ABG menenggak miras dan narkoba, dua pria berinisial A alias BAS dan BH ternyata juga membawa senjata api berisi peluru aktif.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, menyebut dari hasil penggeledahan anggota di hotel, pihaknya mendapatkan barang bukti tiga buah pucuk senjata api jenis revolver genggam.

Tak cuma senjata api, namun ditemukan juga 5 butir peluru aktif. Kepolisian masih mendalami terkait kepemilikan senjata api tersebut.

"Saat ini masih kami kembangkan, nanti kami butuh proses pendalaman karena kami belum sempat untuk lebih intens, nanti kami akan dalami," ungkap Bintoro, Jumat, 26 April 2024.

Saat melakukan penggeledahan ke hotel, polisi juga mengamankan rekaman CCTV, 4 buah HP, uang tunai sebesar Rp1.500.000, pakaian korban, dan 1 unit mobil BMW.

"Untuk mobil mewah BMW pelaku ini digunakan untuk mengantar jemput korban. Selanjutnya kita juga amankan ada tiga buah alat bantu seks," tuturnya.

Sebelumnya, polisi menangkap dua pria yang memaksa dua ABG berusia 16 tahun untuk menenggak miras dan narkoba.

Bahkan salah satu ABG berinisial FA meninggal dunia. Kedua ABG itu diduga juga mengalami kekerasan seksual. (Angga)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT