JAKARTA – Upaya penanganan banjir di wilayah Jakarta Timur tampaknya masih jauh dari harapan.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Jumat (16/10) sore kemarin, mengakibatkan saluran penghubung (PHB) Kali Haji Ten meluap dan beberapa wilayah di Kayu Putih, Pulogadung, terendam banjir 50 sentimeter.
Zainal (26), warga setempat mengatakan, meluapnya debit air mengakibatkan Jalan Pulomas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung banjir.
Baca juga: Wapres Menegaskan Setiap Penyakit Pasti Ada Obatnya
Selain merendam jalan, beberapa perkantoran juga ikut terendam. "Airnya lumayan tinggi, karena mencapai 50 sentimeter," katanya, Jumat (16/10).
Dikatakan Zainal, banjir imbas luapan PHB Kali Haji Ten sendiri bukan pertama kalinya terjadi. Pasalnya, bila curah hujan tinggi ketinggian air dapat mencapai satu meter.
"Sudah sering banjir sih, makannya perkantoran di sekitar sini pasang karung pasir depan kantor mereka. Untuk ngurangin air yang masuk ke kantornya," ujarnya.
Baca juga: Presiden Perancis Kecam Serangan Teroris, Kepala Guru Dipenggal di Paris
Padahal, kata Zaenal, sebelumnya pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Timur terus berupaya mengatasi genangan yang terjadi.
Mulai dari membersihkan saluran air, hingga pengerukan waduk Ria Rio, namun banjir tetap saja ada.
"Bisa jadi perbaikannya asal, karena ini buktinya air masih tinggi dan mencapai 50 sentimeter," ungkapnya.
Baca juga: Mencuci Tangan: Gerakan Sederhana Berdampak Luar Biasa
Atas hal itu, ia pun meminta walikota Jakarta Timur untuk lebih menginstruksikan jajarannya agar lebih fokus membenahi wilayah.
Pasalnya, saat ini yang belum memasuki musim hujan, namun air sudah terlihat.
"Bagaimana nanti kalau sudah musim hujan, wilayah kami bisa-bisa kebanjiran lagi," ungkapnya. (ifand/tri)