Permukiman Warga Kampung Nelayan Muara Angke Terendam Banjir Rob

Selasa 20 Okt 2020, 15:45 WIB
Banjir rob merendam permukiman warga di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. (deny)

Banjir rob merendam permukiman warga di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. (deny)

JAKARTA - Banjir rob di pesisir Jakarta Utara, yang terjadi sejak Selasa (20/10/2020), meluas tak hanya terjadi di kawasan Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan. 

Namun juga, air menerjang pemukiman warga Kampung Nelayan, yang ada di RW22, Kelurahan Pluit, Penjaringan. Ketinggian air pun, mencapai 40 centimeter hingga 1 meter.

Tingginya air pun, memgakibatkan aktivitas warga sekitar terganggu. Bahkan, sejumlah kendaraan roda dua yang nekat menerjang mogok dan terpaksa harus di dorong.

Baca juga: Banjir Rob Jadi Penyebab Tergerusnya Jalan Inspeksi Waduk Pluit

Heri (42), pemilik bengkel motor di lokasi sekitar mengatakan, banjir rob yang merendam pemukiman warga di Jalan Dermaga Ujung membuatnya tidak bisa beraktivitas normal. 

Pasalnya bengkel yang dikelolanya di permukiman tersebut, terpaksa tidak beroperasi karena telah terendam banjir. Alhasil anak buahnya terpaksa diliburkan karena musibah tersebut. 

Baca juga: Banjir Rob di Pantai Mutiara Sisakan Sampah dan Lumpur

"Iya sampai masuk ke rumah-rumah, ini bengkel saya juga kena. Aturan kerja nggak bisa kerja, anak buah saya aja ini liburin dulu," kata Heri.

Kondisi air yang merendam permukiman warga sendiri, terlihat kotor serta dipenuhi sampah khususnya plastik.  Sementara itu banjir rob yang merendam jalanan serta halaman rumah warga juga mengeluarkan bau tidak sedap. (deny/ruh)

Berita Terkait

News Update