ADVERTISEMENT

Hujan Lebat Diprakirakan Guyur DKI, Wagub: Kami Sudah Antisipasi

Minggu, 18 Oktober 2020 15:05 WIB

Share
Hujan Lebat Diprakirakan Guyur DKI, Wagub: Kami Sudah Antisipasi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut, ada anomali (di luar kebiasaan) cuaca di Ibu Kota yang menyebabkan musim hujan datang lebih cepat. Kemudian, pada Desember hujan lebat juga diramalkan mengguyur Ibu Kota akibat pengaruh gelombang MJO (Madden Julian Oscillation) pada fase awal La Nina.

"Ke depan curah hujan meningkat terus ya tidak seperti biasanya, dan yang lain lagi yang perlu diantisipasi ya ada anomali cuaca perubahan iklim termasuk ada La Nina. Ya kemungkinan Desember, jadi dipastikan di akhir tahun ini di awal tahun depan itu terjadi peningkatan debit air," kata pria yang akrab disapa Ariza, saat Peninjauan Kerja Bakti Penanggulangan Banjir di Kali Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (18/10/2020).

Dirinya menyampaikan, untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemprov DKI terus melakukan upaya untuk meningkatkan daya tampung air, seperti melakukan pengerukan lumpur, membuat sodetan-sodetan dan membangun sumur resapan.

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

"Dengan berbagai program yang di antaranya program Grebek lumpur kita melakukan pengerukan 13 sungai, kemudian danau, situ, embung membuat sodetan-sodetan dan juga mempersiapkan seluruh pompa yang kita miliki. Kita perbaiki kita evaluasi dan memastikan seluruh petugas jajaran siap. Bahkan juga kita menyiapkan program early warning system menyiapkan drainase vertikal biopori," ucapnya.

Sedangkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh masyarakat mewaspadai hujan lebat yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia akibat pengaruh gelombang MJO pada fase awal La Nina.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di 29 provinsi di Indonesia. 

Baca juga: Tips Aman Berkendara saat Hujan, Kasat Lantas Polrestro Depok: Hindari Kubangan

"Aktivitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia," kata Guswanto dalam keterangan tertulis, Minggu (18/9/2020).

BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
1 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT