JAKARTA - Wanita pengedar uang palsu yang tertangkap di Pasar Deprok, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, mengaku mendapatkan pasokan uang dari pria yang dikenalnya di Facebook.
Kala itu, pria yang kini dikejar polisi memberikan uang Rp50 ribu palsu sebanyak 18 lembar atau senilai Rp900 ribu.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Darmo Suhartono mengatakan, dari pemeriksaan yang telah dilakuka polisi, Shesa (21), pelaku, mendapatkan uang palsu dari seorang pria.
Lelaki itu sendiri dikenal tersangka ini dari jejaring sosial Facebook. "Setelah janjian, mereka bertiga bertemu di Kota Tua, Jakarta Barat," katanya, Rabu (26/8).
Shesa dan kedua rekannya yang kini masih diburu, usai bertemu pria tersebut langsung diberikan 18 lembar uang palsu senilai Rp900 ribu.
Selain wanitu itu, kedua rekannya juga diberikan uang palsu. "Dan setelah itu, ketiganya diminta untuk membelanjakan uang palsu itu di pasar Deprok," ujarnya.
Darmo menjelaskan SDS yang membawa dua orang temannya patut diduga sebagai komplotan lantaran mereka juga membawa uang palsu tersebut. "Dua orang masih kami lidik. Kami duga mereka komplotan karena dua orang juga bawa uang palsu," ungkap Darmo.
Sebelumnya diberitakan, kompolotan pengedar uang palsu mulai kembali beraksi. Selasa (25/8), satu dari tiga komplotan ini tertangkap saat beraksi di Pasar Deprok, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, usai menukar ratusan ribu uang palsu dengan berbagai belanjaan.
Inilah yang dilakukan Shesa, 21, komplotan penyebar uang palsu yang berhasil ditangkap pedagang pasar. Sementara dua lainnya kabur begitu melihat salah satu rekannya tertangkap. Beruntung, pelaku yang merupakan wanita tak menjadi bulan-bulanan warga yang kesal. (Ifand/win)
