ADVERTISEMENT

Mobil Curian Pakai STNK Palsu, Enam Pelaku Dibekuk

Senin, 26 Februari 2018 11:43 WIB

Share
Mobil Curian Pakai STNK Palsu, Enam Pelaku Dibekuk

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR - Enam pelaku pencurian kendaraan bermotor dan tiga pelaku pembuat STNK palsu dibekuk Satreskrim Polresta Bogor Kota. Dari tangan para tersangka, kepolisian menyita 2 mobil, 2 motor dan 4 STNK palsu serta 1 set kunci Letter T. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, didampingi Kasat Reskrim, Kompol Didik Purwanto dan Kasubag Humas, AKP Yuni Astuti kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota di Jalan Kapten Muslihat mengatakan, pelaku pencurian mobil dan motor ini sebagiannya merupakan warga Bogor sendiri. Hasil kejahatan, mereka menjual ke penadah di wilayah Banten dan Sukabumi. Mobil pick up yang dicuri, ada yang dijual utuh ke penadah, untuk selanjutnya digunakan sebagai kendaraan angkutan sayur.  "Ada juga yang di mutilasi. Mereka jual mobil curian pick up seharga Rp 5 juta," kata Kombes Ulung, Senin (26/2/2018). Sementara tiga pembuat STNK palsu, menurut orang nomor satu di jajaran kepolisian Kota Bogor ini, bertugas memanipulasi nomor polisi kendaraan curian, sebelum dijual. Mobil dengan surat palsu ini, oleh pembeli, digunakan untuk angkutan online. Boy 29, satu dari tiga pelaku pembuat STNK palsu mengatakan, mobil Toyota Avanza warna abu-abu metalik yang ia beli seharga Rp 20 juta, lalu dipakai untuk angkutan online. "Mobil Toyoya Avanza warna abu-abu metalik saya over kredit dari perantara deb colector seharga Rp 20 juta. Ini mobil leasing yang sudah macet kredit lalu ditarik deb colector. Saya lalu pesan STNK palsu ke K 32. Ternyata K dapatnya dari Ade 43. Nomor polisi F 1738 GY palsu ini saya beli seharga Rp 5 juta. Sudah 3 tahun saya gunakan mobil curian dengan STNK palsu untuk grab,"kata Boy. (yopi/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT