Presiden Prabowo Subianto akan membuat penjara di pulau terpencil untuk para koruptor yang telah menyengsarakan rakyat Indonesia. Nantinya akan dicarikan pulau agar mereka tak bisa keluar, kalau mereka keluar biar ketemu hiu.
Hal itu diungkapkan Presiden saat meluncurkan tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah, di di Plaza Insan Berprestasi Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, Kamis.
Dengan tempat yang terpencil dimaksudkan agar koruptor menjadi jera. Korupsi harus dibasmi karena menjadi batu sandungan pembangunan negara. Bahkan, menyusahkan masyarakat karena penyalahgunaan dana yang seharusnya disiapkan bagi program kesejahteraan rakyat.
Prabowo pun pantang mundur memberantas koruptor. Tak takut menghadapi mafia, bahkan rela mempertaruhkan nyawanya.
“Dapat diterjemahkan siap mati demi bangsa dan negara, demi rakyat. Itulah cermin patriot sejati,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Kabarnya penjara para koruptor tersebut nantinya mirip Alcatraz,” tambah Yudi.
“Wah, Alcatraz itu sangat terkenal, dalam sejumlah literatur sering disebutkan sebagai penjara dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Saya juga dulu pernah nonton film yang menceritakan tokoh yang dipenjara di Alcatraz,” jelas mas Bro.
Seperti diketahui, Alcatraz adalah pulau di Teluk San Francisco, California, Amerika Serikat yang terkenal sebagai penjara dengan keamanan maksimum. Penjara Alcatraz dijuluki “The Rock” karena terletak di pulau karang.
Penjara ini menampung napi terkenal seperti Al Capone, Robert Stroud dan Alvin Karis. Namun, penjara ini sudah ditutup sejak 21 Maret 1963.
“Di Indonesia ada nggak ya, pulau terpencil yang mirip – mirip Alcatraz?,” tanya Yudi.
“Kalau pulau terpencil, pulau terluar, pulau yang belum berpenghuni cukup banyak, ada puluhan sepertinya,” kata Heri.