Begini situasai banjir rob di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara beberapa waktu lalu kini diprediksi akan kembali tergenang pada Lebaran mendatang. (foto: poskota/ tuahta simanjuntak)

JAKARTA RAYA

Deretan Wilayah Pesisir Jakarta Diprediksi Terendam Banjir Rob Pada Idul Fitri Besok

Sabtu 15 Mar 2025, 14:50 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah wilayah pesisir di DKI Jakarta diprediksi akan menghadapi ancaman banjir rob menjelang Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Untuk itu, masyarakat di kawasan ini diimbau meningkatkan kewaspadaan khususnya pada akhir Maret 2025.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena banjir rob diprediksi terjadi pada 27 hingga 29 Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama, sehingga meningkatkan potensi limpasan air laut ke daratan pesisir.

Baca Juga: Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H

Adapun wilayah pesisir Jakarta yang masuk kategori rawan terdampak banjir rob mencakup:

Pluit

Terletak di Jakarta Utara, wilayah ini kerap menjadi langganan banjir rob akibat lokasinya yang berada di bawah permukaan laut.

Muara Angke

Kawasan pemukiman dan pelabuhan di Muara Angke sering terdampak limpasan air laut, apalagi saat terjadi pasang tinggi.

Muara Baru

Selain menjadi pusat aktivitas perikanan, daerah ini juga berisiko tinggi terkena banjir rob, terutama di area pelabuhan dan pemukiman nelayan.

Cilincing

Salah satu wilayah utara Jakarta yang juga rentan, khususnya di daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan laut Jawa.

BMKG Berikan Peringatan

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa fenomena pasang laut tinggi ini menjadi perhatian serius, mengingat wilayah-wilayah tersebut memiliki kerentanan tinggi terhadap banjir rob.

“Potensi rob diprediksi terjadi pada tanggal 27 hingga 29 Maret. Warga di pesisir utara Jakarta, terutama di Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing, diminta untuk siaga,” ujar Dwikorita dikutip Poskota dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Baca Juga: Hadapi Banjir Rob, Pemprov Bangun Tanggul di 3 Wilayah Jakarta Utara

BMKG juga mengingatkan, selain faktor pasang air laut, cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang dapat memperparah kondisi di wilayah pesisir tersebut. Masyarakat diimbau tetap memantau informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait.

“Kami terus memperbarui informasi prakiraan cuaca dan tinggi gelombang laut. Partisipasi aktif masyarakat untuk mengikuti imbauan dan arahan petugas sangat penting guna mengurangi risiko,” pungkas Dwikorita.

Menindaklanjuti peringatan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah melakukan berbagai persiapan mitigasi. Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Maruli Sijabat, menyampaikan bahwa sejumlah langkah telah diambil untuk mengantisipasi dampak banjir rob di wilayah-wilayah rawan tersebut.

“BPBD telah menyiapkan perahu karet, lokasi pengungsian, serta logistik seperti makanan dan kebutuhan dasar lainnya. Kami ingin memastikan masyarakat terdampak bisa segera mendapatkan bantuan,” kata Maruli di Balai Kota Jakarta.

Tags:
DKI Jakarta banjir robDKI Jakarta BMKG Banjir rob Jakarta

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor