POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang berisiko melanda berbagai daerah pesisir pada Selasa, 11 Maret 2025.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman ini.
“Perlu diwaspadai potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta, pantai Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, serta pesisir Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah,” ujar Prakirawan BMKG, Zhenny Husna, melalui kanal resmi YouTube infoBMKG yang dikutip Poskota pada Selasa, 11 Maret 2025.
Zhenny menjelaskan, terdapat sistem sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Hindia, sebelah barat Bengkulu, dan juga di sekitar Laut Natuna.
Baca Juga: Banjir Rob Masih Landa Pesisir Jakarta, BPBD: Posko Siaga Beroperasi 24 Jam
Fenomena ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di sejumlah area, termasuk perairan barat Sumatra Barat, Bengkulu, Selat Karimata, Kepulauan Riau, Laut Natuna, dan wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
“Kondisi atmosfer ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, serta sepanjang zona konvergensi dan konfluensi di lapisan rendah,” ungkap Zhenny lebih lanjut.
Tak hanya itu, BMKG juga mencatat adanya potensi peningkatan kecepatan angin yang diprediksi bisa mencapai lebih dari 25 knot. Lokasi yang terpengaruh meliputi Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Laut Sulu, Samudra Pasifik, hingga perairan timur Filipina.
“Angin kencang ini turut berdampak pada peningkatan tinggi gelombang laut di sejumlah perairan tersebut,” tambah Zhenny.
Masyarakat, terutama yang bermukim di kawasan pesisir dan nelayan yang beraktivitas di laut, diminta untuk memperhatikan peringatan ini guna menghindari risiko yang mungkin timbul.
Baca Juga: Warga Muara Angke Enggan Pindah Meski Sering Banjir Rob: Duit dari Mana?
.webp)
.jpg)
