JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sarniyah, 56 tahun, hanya tersenyum saat ditanya soal keinginan untuk pindah tempat tinggal dari Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).
Ia tidak menampikkan ada keinginan untuk pindah mencari tempat tinggal yang lebih aman dari banjir pesisir alias rob. Namun, Sarniyah harus memendam keinginan itu dalam-dalam dan lebih memilih berbaur dengan banjir rob yang makin sering menyapanya.
Perempuan paruh baya asal Serang, Banten tersebut membeberkan beberapa alasan ia dan keluarga tetap tinggal di Muara Angke, termasuk terkait sumber mata pencaharian yang tak mudah didapat di tempat baru. Menurutnya, pindah rumah bukanlah perkara gampang bagi keluarga yang hidup di garis kemiskinan.
"Duit dari mana, mas? Selagi enggak ada mindahin (relokasi) saya tetap di sini, sudah puluhan tahun tinggal di sini, sudah biasa kalau banjir (rob)," kata perempuan lima anak itu kepada Poskota.co.id di Muara Angka, Pluit, Penjaringan, Jakut, Minggu, 12 Januari 2025.
Baca Juga: Banjir Rob Angke Makin Sering Terjadi, Warga Butuh Uluran Tangan Pemprov Jakarta
Namun, Sarniyah dan keluarga bersedia pindah tempat tinggal ke lokasi yang lebih aman dari banjir jika difasilitasi pemerintah.
Artinya, tempat tinggal sudah sediakan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya seperak pun, maka Sarniah dengan senang hati menerima pindah. Hanya saja, ia menyebut mustahil bantuan berupa rumah di tempat yang aman diberikan secara gratis.
"Orang pas banjir aja kita cuma dapat nasi kotak doang sekali, kita air bersih dapat beli. Ya kalau ada disuruh pindah ke mana dikasih gratis tapi kan enggak ada," kata Sarniyah.
Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sarniyah hanya mengandalkan warung kecilnya. Ia berjualan nasi dan aneka minuman tidak jauh dari Pelabuhan Muara Angke.
Baca Juga: Banjir Rob Terjang Kawasan Pluit Jakarta, Ratusan Rumah Warga Terendam
Pada saat banjir rob datang, dagangan pun sepi, bahkan tidak ada pembeli sama sekali meski buka 24 jam. Sebab, mayoritas pelangganya adalah wisatawan yang akan pulang dari Pulau Seribu.