JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret 2025.
Lokasi permukiman warga yang kerap tergenang akibat rob salah satunya di Gang Empang, RT 01 RW 22, Muara Angke, Penjaringan.
Salah satu warga, Oji, 25 tahun, mengaku sudah mengetahui informasi banjir rob diprediksi akan terjadi pada akhir bulan Maret ini dari media sosial.
"Tapi gak ada persiapan khusus, biasa aja, paling cuma mindah-mindahin barang aja ke yang lebih tinggi. Warga kayak saya udah biasa, jadi ya biasa aja kalau ada rob," kata Oji ditemui di lokasi, Kamis, 13 Maret 2025.
Baca Juga: Celine Evangelista Jalani Umrah dan Gunakan Cadar, Semakin Mantap Berhijrah Usai Jadi Mualaf
Rob biasanya akan datang pada pagi hari sekitar pukul 08.00 sampai 10.00. Warga biasanya sudah melakukan persiapan memindahkan barang-barang berharga ke lantai lebih tinggi.
Oji mengatakan, setiap kali rob melanda, barang berharganya selalu pasti ada yang rusak, seperti sepeda motor. Sebab air rob yang menggenangi permukiman warga sudah tercampur air asin.
"Jadinya cepet karatan kan, kalau kena air di sini mah barang-barang gak ada yang tahan lama. Warga sini yang pada punya motor liat aja, motornya pada hancur," katanya.
Pria yang sehari-hari bekerja di pencucian kendaraan ini mengaku, rob sudah menjadi makanan warga. Sehingga warga tidak kaget jika ada kabar rob akan melanda pesisir utara.
Baca Juga: 3 Zodiak Paling Cuan pada Jumat, 14 Maret 2025: Finansial Meningkat Ditambah Dapat Pencairan THR
"Surutnya juga cepet, misalnya rob kan air mulai masuk pagi, nah itu sore udah mulai surut," ucapnya.
"Tapi ya itu, repotnya kalau udah air masuk kan, kayak barang-barang harus dipindahin lagi," tambah Oji.
Warga lain, Alip, 26 tahun, mengatakan, ketika rob melanda, warga tetap beraktivitas. Sebab air yang menggenangi permukiman warga saat rob melanda juga tidak terlalu tinggi.