Distribusi makanan bagi warga sekitar Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, yang terdampak banjir rob. (Poskota/Pandi)

JAKARTA RAYA

BMKG Sebut Ada Potensi Banjir Rob di Jakarta pada 27-29 Maret 2025, BPBD Jakarta Lakukan Langkah Antisipasi

Sabtu 15 Mar 2025, 21:18 WIB

POSKOTA.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi banjir rob di wilayah Jakarta pada 27-29 Maret 2025 mendatang.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Maruli Sijabat mengimbau masyarakat di sekitar lokasi untuk dapat mengantisipasinya.

Informasi tersebut didapatkannya saat melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Baca Juga: BPBD DKI Sebut Genangan Banjir Rob Surut dalam Waktu Cepat

BPBD Provinsi Jakarta Siapkan Langkah Antisipasi

“Di situ kepala BMKG menyatakan bahwa ada potensi rob di tanggal 27, 28, 29 Itu kalau rob kan terkait dengan pasang air yang di bulan Maret," kata dia di Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.

Maruli menjelaskan wilayah pesisir yang akan terkena banjir rob di antaranya adalah Pluit, Muara Angke, Muara Baru, hingga Cilincing.

Oleh karena itu, selain imbauan kepada masyarakat, pihak BPBD juga akan menyiapkan hal yang diperlukan seperti tempat pengungsian, dan bantuan lainnya.

Kemudian juga pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipasi yang lain seperti sarana untuk evakuasi dengan menggunakan perahu yang bisa dimaksimalkan.

Baca Juga: BPBD Prediksi Banjir Rob Jakarta Akan Terjadi Hingga Awal 2025, Identifikasi 10 Lokasi Rawan

“Selain sarana-sarana yang sudah ada, kemudian juga pemenuhan kebutuhan dasar daripada para pengungsi di lokasi pengungsian juga akan kita support," ujarnya.

Terkait upaya meminimalkan banjir rob, Pemprov DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk membangun tanggul mitigasi di beberapa titik.

Yakni berada di Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung), dan Jalan RE Martadinata.

Tanggul mitigasi tersebut dibangun sambil menunggu adanya pembangunan tanggul laut atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN/NCICD), yang rampung pada 2030.

NCICD atau PTPIN sendiri adalah salah satu program strategis nasional di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Baca Juga: Masyarakat Pesisir Utara Alami Gatal-Gatal Dampak Banjir Rob, Pemprov DKI Dirikan Posko Kesehatan

Pemprov Jakarta Gelar Program OMC

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) di Jakarta yang telah berjalan sejak beberapa hari lalu. 

Kemudian, Pemprov Jakarta juga mengatakan akan terus memonitor sejumlah titik untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi. 

Maruli juga menyampaikan bahwa pelaksanaan progam OMC pada 4-10 Maret 2025 telah mengurangi curah hujan secara signifikan. 

"Mengurangi cukup signifikan ya, 60 sampai dengan 70 persen. Jadi curah hujannya cukup bisa diminimalisir, kemudian juga bisa di retribusi lagi untuk curah hujannya," tandasnya.

Tags:
operasi modifikasi cuacatanggul mitigasiPemprov DKI Jakarta upaya meminimalkan banjir robwilayah pesisir yang akan terkena banjir robpotensi banjir rob di wilayah Jakarta

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor