POSKOTA.CO.ID - Para penerima manfaat segera cek informasi jadwal pencairan bansos Bantuan Langsung Tunai (BLT BBM) 2025.
Informasi pencairan dan penerima BLT BBM 2025 ini bisa melalui link cekbansos.kemensos.go.id.
BLT BBM merupakan bantuan sosial atau bansos yang dialokasikan pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Baca Juga: Ini Daftar Penerima Bansos Kemensos yang Akan Dicoret oleh Pemerinta, KPM Wajib Tahu!
Bansos BLT BBM ini disalurkan untuk mendukung masyarakat yang terdampak akibat dari kenaikan harga bahan bakar.
Banyak informasi menyebut bahwa bantuan BLT BBM 2025 tahap 1 akan disalurkan setelah lebaran.
Simak update informasi mengenai penyaluran BLT BBM 2025 selengkapnya melalui berita ini.
Adapun kabar baik bagi para penerima BLT BBM, sebab pemerintah akan kembali bantuan tersebut pada tahun 2025 ini.
Baca Juga: Dana Bansos PKH Tahap 1 2025 Telah Cair ke Rekening KKS Penerima, Cek Status NIK e-KTP Sekarang!
Dikutip dari laman YouTube Pendamping Sosial, pada akhir tahun 2024 lalu BLT BBM atau subsidi BLT BBM memang sudah diumumkan, bahwa tahun 2025 ini terdapat anggaran untuk subsidi BLT BBM.
Dana tersebut tentunya akan diberikan kepada masing-masing masyarakat yang layak mendapatkan bantuan tersebut.
Dikutip dari laman YouTube Pendamping Sosial, penyaluran BLT BBM 2025 masih dalam proses verifikasi, serta validasi data calon penerima.
Proses tersebut dilakukan melalui integrasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang saat ini menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Meski anggaran BLT BBM 2025 telah disiapkan, namun pemerintah belum dapat memastikan kapan penyaluran akan dimulai.
Termasuk perkiraan penyalurannya, apakah bantuan ini akan cair sebelum Lebaran 2025 atau sesudah lebaran 2025.
Hingga saat ini, penyaluran tahap verifikasi, masih sedang proses perbaikan data nama-nama calon penerima BLT BBM tersebut.
Sehingga, kemungkinan akan mengalami kemunduran. Pemerintah pun belum bisa memastikan apakah dana akan tersalurkan sebelum lebaran ini atau kapan.
Penyaluran saldo dana BLT BBM tahap 1 akan dilakukan melalui bank-bank yang ditunjuk pemerintah, mulai dari Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank, saldo dana bantuan bisa diambil langsung di kantor pos terdekat.
Informasi status penyalurannya kini dapat dicek secara online menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Program BLT BBM menjadi program bantuan unggulan pemerintah Indonesia dalam upaya menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar.
Pemerintah berharap dengan adanya program BLT BBM masyarakat miskin dan rentan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Saldo dana bantuan yang akan diterima Rp300.000 per bulan untuk setiap NIK. Jika bantuan bulan Januari serta Februari dirapel, maka total bantuan yang diterima bisa mencapai Rp600.000.
Cara Cek Status Penerima BLT BBM 2025
Bagi masyarakat penerima manfaat, dapat dengan mudah mengecek status penerima BLT BBM 2025 melalui situs resmi "Cek Bansos".
Langkah-langkah untuk mengecek status penerimaan bantuan:
- Kunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data yang diminta, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha yang muncul dengan benar.
- Klik tombol 'Cari Data' untuk melihat status penerima bantuan.
Maka hasil dari pencarian akan menampilkan status penerima BLT BBM, termasuk periode pencairan serta informasi lainnya.
Baca Juga: Cara Cek Bansos Cair dan Status Penerima Bantuan di DTSEN dengan Modal NIK KTP Melalui HP
Persyaratan Penerima BLT BBM 2025
Adapun kriteria dan persyaratan bagi penerima BLT BBM yang harus dipenuhi, dan telah ditetapkan oleh pemerintah. Berikut kriteria untuk menjadi penerima BLT BBM:
- Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan dengan kepemilikan e-KTP.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
- Berstatus sebagai masyarakat kurang mampu dan rentan.
- Tidak menerima bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau program bantuan sosial lainnya.