“Macet bahkan di mana-mana, terutama di Jawa, oleh karena itu, akan dilaksanakan working from anywhere, WFA,” ujarnya
“Itu yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai Senin, tanggal 24, 25, 26, 27, dan seterusnya,” sambungnya.
Meski terdapat keringanan untuk WFH dan WFA bagi ASN, namun Menteri Tito berharap pelayanan publik tetap tidak terganggu.
“Setiap dinas bisa mengatur, yang penting pekerjaan tetap jalan, tugas tetap jalan,” tegas Menteri Tito Karnavian.
Dirinya juga mengingatkan agar pembagian tugas saat lebaran harus jelas. “Harus ada pembagian tugas sehingga layanan publik tidak terganggu. Kalau di tempat saya, enggak boleh semua libur," tandasnya.
Selain itu, Menteri Tito juga mengingatkan bahwa WFA untuk para ASN ini bukan berarti liburan yang datang lebih awal.
“Jangan sampai semuanya working from anywhere, yang terjadi adalah istirahat di mana-mana, layanan publik terganggu,” pungkasnya.