Buka aplikasi Google Drive dan login menggunakan akun Google yang sudah dibuat. Pastikan koneksi internet stabil agar proses login berjalan lancar.
Pilih Folder untuk Backup
Tentukan folder mana yang ingin dibackup secara otomatis. Bisa berupa folder dokumen kerja, foto, atau file penting lainnya. Pastikan folder tersebut terorganisir dengan baik untuk memudahkan proses backup.
Aktifkan Fitur Backup dan Sync
Di aplikasi Google Drive, cari dan aktifkan fitur Backup & Sync. Fitur ini memungkinkan sinkronisasi otomatis antara perangkat dan Google Drive. Dengan begitu, setiap perubahan di folder yang dipilih akan otomatis terupdate di cloud.
Atur Jadwal Backup
Tentukan jadwal backup sesuai kebutuhan. Bisa harian, mingguan, atau bulanan. Pengaturan ini bisa disesuaikan dengan frekuensi perubahan data di folder yang dipilih.
Baca Juga: Cara Atasi Laptop Lemot Tanpa Aplikasi Tambahan, Ternyata Praktis dan Aman
Pilih Koneksi Menggunaka WiFi
Untuk menghemat kuota data, atur agar backup hanya dilakukan saat terhubung ke Wi-Fi. Ini bisa diatur di pengaturan aplikasi Google Drive.
Cek Ruang Penyimpanan
Pastikan ruang penyimpanan di Google Drive mencukupi. Google Drive menyediakan 15GB gratis, tetapi jika membutuhkan lebih, bisa mempertimbangkan untuk upgrade ke paket berbayar.