POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) bagi sebagian orang menjadi salah satu solusi untuk mndapatkan dana darurat, apalagi menjelang lebaran.
Pinjol adalah fasilitas pinjaman uang oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara daring.
Saat ini ada banyak sekali aplikasi pinjaman online yang menyediakan kredit dengan syarat pengajuan yang mudah.
Bahkan tak sedikit pinjaman ini menawarkan limit pinjaman hingga puluhan juta dengan syarat KTP saja.
Baca Juga: 6 Pinjol Legal yang Punya DC Lapangan Aktif, Debitur Gagal Bayar Bisa Kena Tagih
Selain itu, pinjaman online juga memiliki kekurangan seperti suku bunga yang relatif tinggi. Potensi risiko gagal bayar (galbay) jika tidak dikelola dengan baik hingga adanya pinjol ilegal yang dapat merugikan konsumen.
Nah jika ingin menggunakan pinjol, bagi nasabah untuk memperhitungkan kemampuan finansial supaya tidak kredit macet.
Tips Menghindari Galbay Pinjol
1. Pilih Pinjol Legal dan Terdaftar OJK:
Pastikan pinjol tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Cek daftar pinjol legal di situs resmi OJK (ojk.go.id).
Hindari pinjol ilegal yang menawarkan persyaratan mudah tetapi memiliki praktik merugikan.
Baca Juga: Gagal Bayar Pinjol, Ini Dampak kepada Skor Kredit, Risiko Hukum dan Terkena Denda Bertumpuk
2. Baca Syarat dan Ketentuan dengan Teliti:
Pahami semua ketentuan pinjaman, termasuk bunga, denda, tenor pembayaran, dan biaya tambahan lainnya.
Pastikan tidak ada klausul yang merugikan atau tidak jelas.
3. Pinjam Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan:
Ajukan pinjaman hanya untuk keperluan mendesak atau produktif, bukan untuk keinginan konsumtif.
Hitung kemampuan finansial Anda untuk memastikan cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan.
Baca Juga: 4 Risiko Gagal Bayar Pinjol, Teror Debt Collector dan Potensi Data Pribadi Bocor
4. Buat Anggaran dan Rencana Pembayaran:
Susun anggaran yang realistis untuk pengeluaran Lebaran dan pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk membayar cicilan pinjol.
Buat jadwal pembayaran dan disiplin dalam melunasinya.
5. Gunakan Pinjol dengan Bijak:
Pinjol sebaiknya digunakan sebagai solusi sementara, bukan sebagai sumber pendapatan utama.
Hindari mengambil pinjol dari beberapa platform sekaligus, karena dapat membebani keuangan Anda.
5. Komunikasi dengan Pihak Pinjol:
Jika Anda mengalami kesulitan keuangan, segera hubungi pihak pinjol untuk mencari solusi.
Beberapa pinjol menawarkan opsi restrukturisasi atau perpanjangan tenor.
6. Edukasi Diri:
Pelajari lebih lanjut tentang pinjol dan literasi keuangan dari sumber-sumber terpercaya, seperti situs web OJK atau lembaga keuangan lainnya.
Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat mengambil keputusan finansial yang lebih tepat.