Menurut para ahli, puasa tidak hanya membawa dampak positif bagi kesehatan mental dan spiritual, tetapi juga bagi fisik seseorang.
Salah satu ahli yang berpendapat tentang manfaat puasa adalah Dr. Michael Mosley, seorang dokter dan penulis yang dikenal dengan program diet puasa intermiten.
Dr. Mosley mengungkapkan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan memperbaiki kinerja kognitif.
5. Meningkatkan Kinerja Otak
Selama berpuasa, tubuh memasuki kondisi yang disebut ketosis, yaitu proses di mana tubuh mulai membakar lemak untuk energi.
Proses ini tidak hanya mengurangi berat badan tetapi juga meningkatkan ketajaman otak karena tubuh menghasilkan lebih banyak energi dalam bentuk keton yang disuplai ke otak.
6. Mengurangi Peradangan
Dr. Mark Mattson, seorang ahli saraf dan profesor di Johns Hopkins University, menjelaskan bahwa puasa dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang berhubungan dengan banyak penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
7. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Puasa bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi, terutama jika seseorang memanfaatkan waktu pagi untuk menyelesaikan pekerjaan penting.
Baca Juga: Apakah Mencicipi Makanan Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan Para Ulama
Tanpa gangguan dari makan dan minum, pikiran menjadi lebih jernih dan terfokus.
Sehingga, puasa Ramadhan tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak melakukan aktivitas.
Ada beberapa tips tetap produktif selama puasa Ramadhan, seperti berikut ini.
5 Tips Tetap Produktif saat Puasa Ramdhan
1. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Salah satu tantangan terbesar saat puasa adalah kurang tidur karena kegiatan ibadah malam, seperti shalat Tarawih. Namun, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga energi dan konsentrasi.