Pastikan kamu memiliki laporan keuangan yang rapi, terutama jika kamu merupakan pemilik usaha.
Laporan keuangan menjadi dokumen pendukung untuk menambahkan akuntabel, dalam mengelola dana KUR.
Baca Juga: KUR BTN 2025: Dapatkan Pinjaman hingga Rp50 Juta untuk UMKM di Indonesia
Kamu bisa menggunakan aplikasi laporan keuangan untuk mencatat laporan keuangan usaha kamu.
3. Mengelola Cash Flow dengan Baik
Penting bagi kamu yang bakal mengajukan KUR, untuk bisa mengelola keuangan pribadi dan usaha.
Upayakan untuk memisahkan antara uang pribadi dengan uang usaha. Dengan begitu, kamu sebagai pemilik usaha akan terlihat profesional yang dapat mengelola arus kas (Cash Flow) .
Dalam hal ini, pihak penyalur akan menganalisa riwayat transaksi dan kredit dari setiap peminjam.
4. Melengkapi Syarat Administrasi
Saat pengajuan, siapkan dan lengkapi seluruh berkas administrasi. Dokumen administrasi ini menjadi indikator penting dalam pengajuan KUR.
Sehingga, kamu perlu teliti dalam mengumpulkan dokumen persyaratan penting. Biasanya, lamanya waktu survey KUR 7-14 hari, bahkan bisa sampai 30 hari.
5. Menjaga Rekam Jejak Rekening
Lolos ataupun tidaknya pengajuan pinjaman KUR juga bergantung pada rekam jejak rekeningmu.
Apabila kamu memiliki daftar hitam atau blacklist dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka akan sulit bagi kamu untuk lolos dari KUR.