POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus berupaya menyelesaikan penataan pegawai pemerintah.
Salah satu fokusnya adalah menyelesaikan masalah tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Untuk menyelesaikan masalah ini, pemerintah menerapkan skema pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Proses untuk menjadi PPPK ini harus melewati tahapan seleksi. Kemudian skema baru muncul, yaitu penetapan adanya PPPK Paruh Waktu.
Baca Juga: SK PPPK Tahap 1 Segera Terbit! Cek Daftar Daerah dan Rincian Kontrak Kerjanya
PPPK Paruh Waktu ini dibuat untuk menanggulangi apabila ada honorer yang tidak lolos seleksi atau kebutuhan pegawainya tidak ada, sehingga kepastian status pekerja bagi honorer tetap bisa didapatkan.
Status PPPK Paruh Waktu juga bisa dianggap sebagai langkah awal untuk menjadi penuh waktu, sebab nantinya bisa diusulkan untuk dilakukan pengangkatan.
Syarat untuk Menjadi PPPK Paruh Waktu
Berdasarkan keterangan dari BKN, disebutkan ada dua kriteria tenaga honorer yang bisa diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu, antara lain:
- Tenaga honorer yang telah mengikuti seleksi PPPK tahap 1 namun tidak lolos
- Tenaga honorer yang telah mengikuti seleksi CPNS namun tidak lolos
Namun, tenaga honorer yang termasuk dalam kriteria di atas harus sudah terdata dalam database BKN.
Mengapa Ada PPPK Paruh Waktu
Proses pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK Paruh Waktu ini, karena formasi yang tersedia tidak mencukupi.
Untuk tetap mengakomodir semua tenaga honorer dan berlangsungnya penataan pegawai, pemerintah meluncurkan skema PPPK Paruh Waktu.
Nantinya, tenaga honorer yang masuk dalam kriteria akan diangkat dan mendapat status sebagai pegawai pemerintah.
Baca Juga: SK Segera Terbit! Cek Sinkronisasi Penetapan NIP PPPK 2024, Begini Caranya
Kemudain honorer yang diangkat akan mendapat Nomor Induk (NI) paruh waktu. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa membuat pengangkatan tersebut menjadi batal.
Adapun faktor mengapa honorer batal di angkat menjadi PPPK Paruh Waktu, antara lain:
- Meninggal dunia
- Mengundurkan diri
- Tidak melengkapi Daftar Riwayat Hidup (DRH)
Kendati demikian, bagi Anda yang nantinya akan diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu dapat memperhatikan faktor di atas, kemudian nantinya memiliki peluang untuk menjadi penuh waktu.