POSKOTA.CO.ID - Nama Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, tengah menjadi sorotan publik usai sebuah video dirinya viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, Wiwin tampak menertawakan pengalaman membawa nasi kotak (berkat) dari acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada 20 Februari 2025 lalu. Ungkapan dalam video itu menuai kritik tajam dari masyarakat yang menilai pernyataannya merendahkan makanan tersebut.
Sebelum kejadian ini, Wiwin sudah beberapa kali menarik perhatian publik. Pada Januari 2024, ia ikut serta dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI bersama sejumlah kepala desa lainnya, menuntut perpanjangan masa jabatan kades menjadi sembilan tahun.
Namun, yang menjadi sorotan bukan hanya tuntutannya, melainkan juga penampilannya yang mencolok. Dalam aksi tersebut, Wiwin mengenakan kacamata mewah merek Louis Vuitton dan membawa tas Hermes, yang memicu perbincangan di media sosial.
Baca Juga: Candaan Nasi Kotak Kades Gunung Menyan Viral, Pemkab Bogor Beri Teguran
Tak hanya dalam demonstrasi, Wiwin juga dikenal aktif di media sosial, terutama TikTok, di mana ia sering membagikan koleksi barang-barang mewahnya, seperti tas Gucci, Louis Vuitton, dan Christian Dior.
Sebelum menjabat sebagai kepala desa, Wiwin diketahui memiliki latar belakang sebagai model video klip dan pernah berkarier di dunia sinetron.
Menanggapi kontroversi yang tengah berkembang, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi menyatakan telah meminta Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor untuk memberikan pembinaan kepada Wiwin Komalasari. Langkah ini diambil guna menghindari polemik lebih lanjut serta menjaga etika dan citra pejabat publik.
Nama Wiwin Komalasari kini semakin dikenal bukan hanya karena posisinya sebagai kepala desa, tetapi juga karena berbagai kontroversi yang mengiringi perjalanan kariernya.
Baca Juga: Sempat Viral, Kades Bogor Klarifikasi usai Ngaku Geli Dapat Nasi Kotak: Tak Ada Niat Menghina
Dalam video yang diambil pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu itu, Wiwin tampak mengenakan seragam putih lengkap dengan kacamata hitam. Sambil tersenyum, ia mengangkat nasi kotak yang dibawanya dan menyebutnya sebagai "berkat".
"Assalamualaikum, ini baru pertama kali saya bawa. Bawa apa? Bawa berkat," ujar Wiwin dalam video yang beredar luas.
Ia kemudian melanjutkan dengan candaan yang menarik perhatian warganet. "Seumur-umur bawa berkat. Jomet, jomet, jomet. Geli ya. Lucu," katanya, disusul dengan pernyataan lain yang semakin mengundang respons netizen, "Kades viral ini bawa jomet."
Menanggapi kontroversi tersebut, Wiwin telah memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya, @ratuwk1414. Ia menjelaskan bahwa video itu dibuat hanya untuk bersenang-senang, tanpa maksud merendahkan pihak mana pun.
"Kami tidak berniat menghina, hanya sekadar bercanda. Makanan tersebut diberikan dalam besek, dan kami membawanya pulang dengan perasaan senang. Tidak ada maksud negatif," jelasnya.
Wiwin juga menegaskan bahwa ucapannya yang menyebut "geli" bukan bermakna jijik, melainkan dalam konteks candaan khas orang Sunda.
"'Geli' itu maksudnya bukan jijik, tapi lebih ke lucu dan seru. Saya orang Sunda, jadi spontan bilang seperti itu karena merasa senang. Kami bahkan makan bersama di area parkiran, bukan untuk merendahkan siapa pun," pungkasnya.