BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video yang menampilkan Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Pamijahan, Bogor, Wiwin Komalasari, sedang bercanda tentang nasi kotak saat menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, menjadi viral di media sosial.
Akibat viralnya video tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana memanggil Wiwin untuk memberikan pembinaan.
Dalam video yang diambil pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu itu, Wiwin tampak mengenakan seragam putih lengkap dengan kacamata hitam. Sambil tersenyum, ia mengangkat nasi kotak yang dibawanya dan menyebutnya sebagai "berkat".
"Assalamualaikum, ini baru pertama kali saya bawa. Bawa apa? Bawa berkat," ujar Wiwin sambil tersenyum dalam video yang beredar luas di media sosial tersebut.
Baca Juga: Viral, Aksi Premanisme di Bogor Serang Sopir Angkot dan Penumpang, Polisi Cari Pelaku
Ia kemudian melanjutkan dengan candaan yang menarik perhatian warganet. "Seumur-umur bawa berkat. Jomet, jomet, jomet. Geli ya. Lucu," katanya, disusul dengan pernyataan lain yang semakin mengundang respons netizen, "Kades viral ini bawa jomet."
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab, menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas konten yang membuat sebagian pihak merasa kurang nyaman.
"Kami, atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, memohon maaf apabila unggahan salah satu kepala desa kami menimbulkan ketidaknyamanan," kata Renaldi dikutip Poskota pada Selasa, 25 Februari 2025.
Renaldi menambahkan bahwa sesuai arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, pihaknya akan segera melakukan pembinaan terhadap Wiwin. "Atas instruksi Pak Bupati, saya selaku Kepala Dinas PMD Kabupaten Bogor akan memanggil kepala desa yang bersangkutan untuk diberikan pembinaan," lanjutnya.
Baca Juga: Viral, Pebasket SMP Dipukul Pemain Lain saat Bertanding, Perbasi Kota Bogor Turun Tangan
Menanggapi kontroversi tersebut, Wiwin telah memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya, @ratuwk1414. Ia menjelaskan bahwa video itu dibuat hanya untuk bersenang-senang, tanpa maksud merendahkan pihak mana pun.