BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Buntut tidak transparan soal mengelola dana hingga didemo oleh para siswa, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bekasi, kini telah dicopot dari jabatannya.
"Intinya sudah tidak menjabat, yang jelas bu Kepala sudah tidak lagi di sini (MAN 2)," kata Kasie Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Bekasi, Moh. Agung Istiqlal kepada wartawan, Jumat, 21 Februari 2025.
Kepala sekolah bernama Nina Indriana itu, saat ini sudah tidak menjabat sebagai kepala sekolah sejak Rabu, 19 Februari 2025.
Baca Juga: SMAN 6 Depok Klarifikasi Study Tour Berujung Pencopotan Kepala Sekolah
"Itu sudah ditindaklanjuti oleh pimpinan sejak 19 Februari," ucap dia.
Posisi kepala sekolah saat ini diisi oleh Pelaksana tugas (Plt).
Moh Agung menilai, pihaknya masih melalukan pengawasan pasca-aksi demontasi para siswa hingga kepala sekolah dicopot.
"Iya (Plt), karena masih dalam proses pengawasan. Yang jelas bu Kepala sudah tidak lagi di sini," ujarnya.
Baca Juga: Usai Copot Kepala Sekolah, Dedi Mulyadi Minta SMAN 6 Depok Diaudit
Dalam hal ini sebuah tayangan video memperlihatkan para siswa tampak melakukan aksi demontrasi akibat pengelolaan dana sekolah yang dinilai tidak transparan.
Video tersebut diposting oleh akun instagram@bekasi.terkini, Senin, 17 Februari 2025.
Keriuhan suara siswa makin menjadi-jadi. Para siswa juga membentangkan sebuah poster berisi tulisan sindiran kepada pihak sekolah.
Mereka melakukan aksi demo lantaran tidak ada kejelasan mengenai wisuda siswa siswi serta fasilitas infrastrutur yang tidak sesuai.
Mereka kemudian menuntut haknya sebab, bayaran setiap bulan senilai Rp250 ribu yang mereka keluarkan tidak sesuai yang diharapkan.
"Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler yang menggunakan dana patungan pelajar untuk membayar pelatih," tulis narasi dari akun Instagram @bekasi.terkini.