SMAN 6 Depok Klarifikasi Study Tour Berujung Pencopotan Kepala Sekolah

Jumat 21 Feb 2025, 15:11 WIB
Humas Sekolah SMA N 6 Depok, Syahril Ramadhan, memberikan penjelasan terkait study tour berujung pencopotan kepala sekolah di Ruang Guru SMAN 6 Depok, Meruyung, Kota Depok, Jumat 21 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Humas Sekolah SMA N 6 Depok, Syahril Ramadhan, memberikan penjelasan terkait study tour berujung pencopotan kepala sekolah di Ruang Guru SMAN 6 Depok, Meruyung, Kota Depok, Jumat 21 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pihak SMA Negeri 6 Depok memberikan klarifikasi setelah kepala sekolah mereka dicopot karena tidak mengikuti instruksi Gubernur Jawa Barat terkait larangan kegiatan study tour ke Bali.

“Bapak Gubernur Jawa Barat (Dedy Mulyadi) sebelum pelantikan sudah mengeluarkan imbauan untuk tidak mengadakan study tour. Kami mengira itu sebatas imbauan, bukan larangan,” ujar Humas SMA Negeri 6 Depok, Syahril Ramadhan, kepada wartawan di Ruang Guru SMAN 6 Depok, Meruyung, Kota Depok, Jumat, 21 Februari 2025.

Syahril menjelaskan bahwa permasalahan ini bermula dari viralnya video pernyataan Gubernur Jawa Barat yang melarang study tour ke Bali.

“Perlu kami luruskan bahwa SMA Negeri 6 Depok mengadakan Kunjungan Objek Belajar (KOB) ke wilayah Jawa Timur dan Bali selama delapan hari,” jelasnya.

Baca Juga: Usai Copot Kepala Sekolah, Dedi Mulyadi Minta SMAN 6 Depok Diaudit

Menurutnya, kunjungan ke Bali hanya dilakukan pada hari terakhir KOB.

Sebanyak 347 siswa kelas 11 sebelumnya telah mengunjungi berbagai universitas negeri di Jawa Timur, seperti Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Brawijaya.

“Kami memilih Jawa Timur karena sekolah memiliki kerja sama dengan beberapa universitas untuk mempermudah akses informasi dan pendaftaran ke perguruan tinggi tersebut,” ungkap Syahril.

Selain itu, siswa juga mengikuti program homestay di sebuah desa atau dusun di Malang untuk berbaur dengan masyarakat setempat, mengikuti aktivitas sehari-hari, serta melakukan observasi lingkungan dan budaya.

Nantinya, mereka diwajibkan membuat laporan dalam bentuk karya ilmiah.

Baca Juga: Ini Profil Kepsek SMAN 6 Depok yang Dipecat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berita Terkait
News Update